Dharma Wanita Persatuan DInas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi Menghadiri Launching Majelis Taklim Mubarokah dengan Narasumber : Dr.KH. Aang Abdullah Zain,M.Pd.I (Ketua DMI Kab.Sukabumi) Materi : Arti dari Mubarokah, Ulasan Materi : Mubarokah dalam bahasa arab berarti "yang diberkati" atau "Berkah". Dalam konteks agama Islam, Istilah ini sering di gunakan untuk menggambarkan hari Jumat (jumat Mubarok), Secara Umum "Mubarokah" mengacu pada sesuatu yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan dari Tuhan yang di selenggarakan oleh DWP Kabupaten Sukabumi, Yang dilaksanakan pada : Hari : Rabu Tanggal : 23 April 2025 Waktu : Pukul 08.00 Wib s/d Selesai TEmpat : Aula Pendopo Sukabumi DWP yang hadir sebanyak 7 Orang : 1. Ibu Titing Dani Tarsoni (Ketua DWP) 2. Ibu Yeni UB (Wakil Ketua DWP) 3. Ibu Agustin Irwan (Ketua Bidang Pendidikan) 4. Ibu Mega Doni (Anggota Bidang Ekonomi) 5. Ibu Yayah Suharlan (Anggota Bidang Sosbud) 6. Ibu Lisda Jengga (Anggota Bidang Pendidikan) 7. Ibu Ece (Anggota Bidang Sosial Budaya)
3. Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten simalungun , Porvinsi Sumatra utara. Nama Kegiatan : Berpartisipasi dalam Penyaluran Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) berupa susu formula kepada Ibu Hamil, Ibu menyusui dan anak balita, serta meberikan penyuluhan kepada ibu hail dan orang tua yang ada di Kecamatan Dolok Panribuan. Penyelenggara : Dharma Wanita persatuan Kecamatan Dolok Panribuan bersinergis dengan Pemerintah Desa dan Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga Desa dan tenaga kesehatan pusat Kesehatan Masyarakat kecamatan Dolok Panribuan. Pengurus Dharma Wanita Yang Hadir 3 Orang yaitu : 1. Ny Efni Nopen Sijabat ( ketua ) , 2. Ny Lenny Nikson Sihombing ( Sekteraris ) , 3. Ny Ida Simatupang ( Bidang Sosial Budaya). Kegiatan ini bertempat di Kantor Desa Tiga Dolok , pada hari Rabu . tanggal 16 April Tahun 2025 yang dimulai pukul 08.30 WIB Sampai dengan Selesai . Partisipan : 45 Orang . Program kerja bidang : Sosial Budaya . Keterangan Kegiatan : Pengurus Dharma Wanita persatuan kecamatan Dolok Panribuan yang terdiri dari 1. Ny Efni Nopen Sijabat ( ketua ) , 2. Ny Lenny Nikson Sihombing ( Sekteraris ) , 3. Ny Ida Simatupang ( Bidang Sosial Budaya) berpartisipasi dalam penyaluran bantuan Susu formula kepada Ibu hamil, Ibu menyusui, dan anak balita. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda kegiatan/ program kerja dari pemerintah desa se Kabupaten Simalungun yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat simalungun yang sejahtera dalam bidang kesehatan . Selain itu juga membantu pencegahan terjadinya Stunting anak dari dini ( dari dalam kandungan ) dan sampai 1000 hari masa kehidupan anak. serta membantu percepatan penruunan stunting di kabupaten simalungun. Sasaran pemberian makanan tambahan untuk balita terutama adalah balita yang menderita gizi kurang (wasting) walaupun untuk balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan, sedangkan balita bukan gizi kurang juga dimungkinkan sebagai PMT penyuluh, pemberian makanan tambahan tersebut dimaksudkan sebagai upaya mencegah terjadinya balita stunting. Untuk pemberian makanan tambahan ibu hamil KEK dan balita gizi kurang diberikan untuk masa 90 hari, sedangkan untuk bukan ibu hamil KEK dan balita bukan kurang gizi diberikan untuk masa konsumsi 30 hari. Untuk balita <1 tahun, bisa diberikan 8 keping biskuit sehari. "Apabila usianya sudah lebih dari 5 tahun dapat dikonsumsi hingga 12 keping". PMT anak sekolah diberikan 6 keping sehari. Dalam sehari, dapat dimakan 2 kali, yaitu 3 keping saat pagi dan 3 keping lagi saat siang hari, atau bisa juga dimakan 3 kali sehari yaitu 2 keping pagi, 2 keping siang dan 2 keping saat malam. "Kalau anak-anak lupa sarapan bisa untuk mengisi perutnya. Selain pembagian PMT berupa Susu, program PMT Ibu Hamil dan Balita ini dapat mencakup pemberian makanan tambahan, seperti suplemen gizi, makanan berkualitas tinggi, atau pendidikan gizi kepada ibu hamil dan keluarga mereka. Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan janin, serta untuk mencegah kekurangan gizi pada balita yang dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif mereka. Program PMT Ibu Hamil dan Balita sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak-anak di berbagai negara, terutama di daerah yang rawan kekurangan gizi. Pemberian makanan tambahan dan perhatian terhadap gizi selama masa kehamilan dan masa pertumbuhan anak balita dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada perkembangan anak dan kesehatan ibu. Program ini biasanya dilakukan dengan kerja sama antara tenaga medis, petugas kesehatan masyarakat, dan keluarga untuk memastikan bahwa nutrisi yang tepat diberikan kepada mereka yang membutuhkannya. Selain Penyaluran bantuan PMT Susu formula , dilaksankan juga kegiatan Penyuluhan, Pembinaan , Sosialisasi kepada Ibu Hamil , Ibu menyusui dan anak balita yang ada di Kecamatan Dolok Panribuan dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas tiga dolok dan di hadiri langsung oleh Pengurus Dharma wanita persatuan kecamatan Dolok Panribuan sebagai bentuk nyata dalam melaksanakan program unggulan yaitu mendukung percepatan penurunan Stunting dan Pencegahan Stunting di wilayah kerja Kecamatan Dolok Panribuan dan Kabupaten Simalungun Umumnya. Penyuluhan dan Sosialiasi yang diberikan kepada Ibu Hamil dan Ibu menyusui adalah berkaitan dengan pencegahan Stunting Sejak Dini. Pembinaan dan sosialisasi ini sangat perlu dilakukan karena secara umum Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM). Masalah kekurangan gizi pada ibu hamil ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan kekurangan gizi pada balita, termasuk stunting. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting. Stunting akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki. Dampak dari stunting tidak hanya pada tinggi badan yang kurang namun juga perkembangan intelektual, kognitif, motorik yang buruk dan bahkan mengurangi produktivitas sehingga menyebabkan kerugian ekonomi di masa depan. Maka dari itu, pencegahan terutama pada 1000 HPK sangat diperlukan, yakni mulai dari bayi dalam kandungan hingga usia 23 bulan. Pada Periode Kehamilan yaitu pemeriksaan kehamilan rutin atau antenatal care (ANC) merupakan salah satu usaha pencegahan stunting selama masa kehamilan. Selama hamil ibu disarankan untuk periksa minimal 6 kali. 1 kali pada trimester pertama, 2 kali pada trimester kedua, dan 3 kali pada trimester ketiga. Paling sedikit 2 kali pemeriksaan oleh dokter atau dokter spesialis kebidanan dan kandungan pada trimester pertama dan ketiga dengan memakai USG. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau kesehatan ibu dan janin salah satunya melalui penimbangan berat badan ibu dan pengukuran lingkar lengan atas (LiLA) secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pemenuhan gizi ibu hamil dan janin. Pada ibu yang masuk kategori kekurangan energi kronis (KEK) pemberian PMT atau makanan tambahan untuk mengejar kenaikan berat badan selama kehamilan harus dilakukan. Selain melakukan pemeriksaan rutin, selama kehamilan ibu perlu rutin minum tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet selama kehamilan, mengkonsumsi beragam jenis bahan makanan seperti makanan pokok, protein hewani, kacang-kacangan, buah dan sayur, minum air 8-12 gelas/hari (2-3 liter)/hari, serta menambahkan 1 porsi makanan utama atau makanan selingan dari sebelumnya. Periode Selanjutnya adalah Periode Menyusui (Bayi 0-6 Bulan) Pada periode ini, pencegahan stunting dilakukan dengan cara mendorong ibu pasca melahirkan untuk melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) terutama memberikan kolostrum dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Selain itu, juga diberikan promosi mengenai pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan disertai pemantauan tumbuh kembang rutin minimal 1 bulan sekali di posyandu atau puskesmas. Sebagai upaya pencegahan penyakit, dianjurkan pula untuk pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Untuk ibu, pada 1-2 hari pasca bersalin akan diberikan suplementasi kapsul vitamin A. Dan terakhir adalah Periode BADUTA ( Bayi di Bawah Dua Tahun) 6-23 Bulan. Intervensi gizi dilakukan dengan mendorong ibu untuk tetap memberikan ASI hingga anak berusia 23 bulan. Selain itu, usaha pencegahan lainnya yakni mendorong pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) setelah anak berusia lebih dari 6 bulan. Intervensi juga pelengkap lainnya dilakukan dengan menyediakan obat cacing, pemberian suplementasi zinc, menyediakan fortifikasi zat besi pada makanan, imunisasi dasar dan lanjutan, pemberian suplementasi vitamin A (kapsul biru/merah) dan melakukan perlindungan pada penyakit seperti malaria dan diare. Penyuluhan dan pembinaan Ini sangat perlu disampaikan berulang – ulang kepada masyarakat Ibu hamil dan ibu menyusui agar dapat membantu mencegah terjadinya Stunting pada anak dalam kandungan dan anak yang akan dilahirkan. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Kecamatan Dolok Panribuan bersinergis dengan tenaga kesehatn puskesmas tiga dolok dan pemerintah kecamatan dolok Panribuan, yang berada dalam salah satu Pilar dalam upaya percepatan penurunan Stunting juga berupaya dalam membantu mengkampayekan pemahaman dan perubahan prilaku hidup sehat dan memberikan penyuluhan serta sosialisasi yang terus menerus baik itu dilingkungan unit Kerja Kecamatan Dolok Panribuan dan masyarakat di Kecamatan Dolok Panribuan, Sebagai Wujud nyata dalam pelaksanaan program kerja Dharma Wanita Persatuan. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah bukti nyata yang dilakukan oleh pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten Simalungun sebagai Wujud Dukungan Terhadap Visi dan Misi Masyarakat harus Sejahtera dan dalam mendukung target kerja pemerintah kabupaten Simalungun untuk mencapai percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Simalungun. Tujuan Program PMT-P adalah untuk memperbaiki status gizi dan kesehatan guna mengurangi kerentanan terhadap berbagai penyakit yang menyerang ibu hamil dan balita. PMT untuk anak balita juga menjadi perhatian, karena terkadang balita sulit makan. Sedangkan tujuan penyuluhan adalah Penyuluhan dan Sosialisasi ini bertujuan untuk 1) memberikan dukungan kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan kepatuhan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan, mengonsumsi tablet tambah darah, dan mengonsumsi gizi seimbang; 2) mendorong peran keluarga, lingkungan kerja dan komunitas dalam pendampingan ibu hamil; 3) meningkatkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait dalam rangka penyelenggaraan Bumil Sehat; dan 4) menyebarluaskan informasi, edukasi dan penggerakan melalui sosial media. Kesimpulan : Penyaluran Pemberian Makanan Tambahan berupa Susu Formula di Kecamatan Dolok Panribuan Desa Tiga Dolok berjalan dengan Baik dan lancar. Pembuat Laporan : Ny Efni Nopen Sijabat
Dharma Wanita Persatuan Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Dharma Wanita Persatuan Balai Pelayanan dan Rehabilitasi PMKS Sidoarjo telah melaksanakan kegiatan
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non Formal/Informal
Kegiatan : Pelatihan/Kursus
Keterangan Program
1 Praktek Pembuatan Kue Dharma Wanita Persatuan Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo
2 Hari/Tanggal : Jumat, 25 April 2025
3 Pukul : 10.30 – 12.00 WIB
4 Peserta : 15 Peserta, terdiri atas
a. Kasubag Tata Usaha Balai PRS PMKS Sidoarjo (Ibu Whiwhin Sri Wahyuningrum, S.sos)
b. Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Balai PRS PMKS Sidoarjo
c. Perwakilan dari PT Vasa Indonesia
5 Lokasi : Aula Depan Balai PRS PMKS Sidoarjo
6 Acara : DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) BALAI PRS PMKS SIDOARJO MENGIKUTI PRAKTEK PEMBUATAN KUE DAN DEMO ALAT MASAK DARI PT VASA INDONESIA
7 Pakaian : Kaos DWP
Pelatihan keterampilan untuk anggota dan pengurus DWP merupakan program yang telah diagendakan oleh seksi pendidikan dan mulai akan dilaksanakan kembali setiap rapat pertemuan rutin. Pada kesempatan kali ini, DWP Balai PRS PMKS Sidoarjo melaksanakan kegiatan praktek pembuatan kue dan demo penggunaan alat-alat masak secara aman dan mudah oleh perwakilan dari PT Vasa Indonesia yang bergerak di bidang pemasaran produk-produk alat kebutuhan rumah tangga.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pemberdayaan wanita di bidang ekonomi. Ibu Ketua DWP Balai PRS PMKS Sidoarjo menjelaskan, pelatihan keterampilan ini tidak hanya untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota DWP namun dapat dijadikan kegiatan rutin yang menarik dan bermanfaat. Keikutsertaan anggota DWP dalam berbagai pelatihan keterampilan di berbagai bidang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan khususnya bagi para perempuan. Berikut merupakan susunan acara:
Susunan Acara
1. 08.15-08.25 Apel Pagi Penerima Manfaat
2. 08.25-08.30 Persiapan Senam Pagi
3. 08.30-09.00 Pelaksanaan Senam Pagi
4. 09.10-09.30 Pendinginan Setelah Senam
5. 09.30-10.30 Istirahat
6. 10.30-12.00 Kegiatan Praktek Pembuatan Kue dan Demo Alat Masak dari PT Vasa Indonesia
Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Mengikuti Lomba Sambung Ayat Juz 30 Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik
Rincian Kegiatan:
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non formal/Informal
Kegiatan : Perlombaan
Keterangan Program:
1. Penyelenggara : Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik:
2. Hari/ Tanggal : Rabu, 12 Maret 2025
3. Pukul : 09.00 WIB s.d 13.00 WIB
4. Peserta : peserta lomba sebanyak 10 grup (@ 3 orang) dengan total peserta sebanyak 30 orang yang berasal dari Perwakilan Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Ruang Rawat Inap, Instalasi dan Unit
5. Tempat : Gedung Kantor Lantai 3 RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ketua Panitia Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
2. Penjelasan Aturan Lomba
3. Pelaksanaan Babak Penyisihan Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
3. Pengumuman Pemenang Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
4. Penyerahan Hadiah Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
Sambutan Ketua Panitia Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Terima kasih kepada panitia dan juri atas penyelenggaraan lomba hafalan sambung ayat ini. Terima kasih juga kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam lomba ini.
Lomba hafalan sambung ayat ini bertujuan untuk meningkatkan semangat menghafal Al-Quran, khususnya sambung ayat. Kita berharap, melalui lomba ini, para peserta dapat lebih bersemangat dalam menghafal dan memahami ayat-ayat Al-Quran.
Sebagai umat Islam, kita wajib mencintai Al-Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Dengan menghafal dan mengamalkan Al-Quran, kita akan mendapatkan petunjuk jalan hidup yang benar dan memperoleh keberkahan dalam kehidupan.
Semoga dengan adanya lomba hafalan sambung ayat ini, kita semua dapat terus memupuk rasa cinta dan semangat menghafal Al-Quran. Semoga Al-Quran senantiasa menjadi cahaya yang menerangi jalan hidup kita.
Penjelasan Aturan Lomba
1. Kriteria Penilaian
• Ketepatan Ayat
• Tajwid
• Makhorijul Huruf
• Kelancaran dan Kecepatan
• Adab membaca Al-Qur’an
2. Teknis Lomba
• Peserta berada di lokasi perlombaan 15 menit sebelum lomba dimulai
• Peserta melakukan registrasi di meja panitia
• Peserta mengambil nomor undian
• Peserta tampil berdasarkan nomor undian
• Peserta mengambil paket soal sebelum tampil
• Setiap paket terdiri dari 3 soal
• Juz yang dilombakan adalah juz 30
• Dilarang membawa Al Qur’an dalam bentuk apapun saat perlombaan
• Peserta lomba tidak perlu mengucapkan salam pembuka dan penutup, tetapi diawali dengan membaca Ta’awudz dan diakhiri dengan Tashdiq
• Saat menjawab, peserta mengulangi soal yang dibacakan juridan melanjutkannya
• Panjang jawaban soal antara 3-4 baris
• Ketentuan Ketukan:
- Ketukan 1 kali : Peringatan kesalahan
- Ketukan 2 kali : Soal mulai dibacakan/ pergantian soal
- Ketukan 3 kali : Tanda perlombaan selesai
• Dewan juri terdiri dari 3 orang (2 juri dari internal dan 1 juri dari eksternal)
• Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
Pengumuman Pemenang Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an
Lomba Sambung ayat Juz 30 Al Qur’an dimenangkan oleh:
1. Grup IBS dari Instalasi Bedah Sentral mendapatkan Juara I
2. Grup Ruang Cempaka mendapatkan Juara II
3. Grup DWP RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik mendapatkan Juara III
Laporan kegiatan DWP BPS kab. Bone dalam rangka perpisahan karena dipindah tugaskan dengan adanya promosi jabatan ke kabupaten lain salah satu anggota DWP . Hari / tanggal : Senin, 10 Februari 2025 waktu : pukul 09.00 WITA - selesai. Tempat : Aula kantor BPS Bone. Kegiatan perpisahan salah satu anggota DWP ini di selenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kontribusi dan kerjasama dengan sesama anggata dharma wanita persatuan. Acara ini diisi dengan sambutan,penyampaian pesan dan kesan serta penyerahan cendramata sebagai simbol penghargaan dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lacar dan penuh hikmat serta penuh dengan suka cita.
Jumat 25 april 2025 ketua dwp diskannak Ny.Iis beni dan pengurus lainnya yaitu Ny.tuti ganda,ny rosi bambang ny ina gania ny liana nurodin melaksanakan piket harian di sekertariat dwp kabupaten Kegiatan piket harian organisasi umumnya meliputi pembersihan ruangan dan lingkungan, menjaga ketertiban, dan membantu kelancaran kegiatan organisasi. Tugas-tugas ini dapat disesuaikan dengan jenis organisasi dan kebutuhannya. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan piket harian organisasi: 1. Pembersihan Ruangan dan Lingkungan: Membersihkan ruangan: Menyapu, mengepel, membersihkan sampah, dan mengatur posisi mebel. Membersihkan lingkungan sekitar: Menyapu halaman, membersihkan area di sekitar kantor atau gedung organisasi. Menjaga kebersihan fasilitas umum: Membersihkan toilet, tempat sampah, dan area publik lainnya. 2. Menjaga Ketertiban: Mengawasi kegiatan organisasi: Memastikan siswa/anggota mengikuti aturan dan disiplin. Mengatur lalu lintas: Mengarahkan orang yang masuk dan keluar, menjaga keamanan lingkungan. Menertibkan tempat duduk: Mengatur posisi kursi dan meja agar rapi. 3. Membantu Kelancaran Kegiatan: Menerima tamu: Menyambut tamu, memberikan informasi, dan membantu kebutuhan tamu. Membantu kegiatan organisasi: Mendukung kegiatan rapat, pertemuan, atau acara lainnya. Menyiapkan bahan: Persiapan alat tulis, minuman, atau keperluan lainnya yang diperlukan. 4. Tugas Khusus (Sesuai dengan Organisasi): Mengisi lembar kehadiran: Mencatat kehadiran anggota organisasi. Melakukan pemeriksaan keamanan: Memastikan keamanan lingkungan dan fasilitas organisasi. Mengawasi siswa yang sedang istirahat: Mengawasi siswa selama istirahat di ruang kelas. Manfaat Piket Harian: Meningkatkan rasa tanggung jawab: Piket harian melatih rasa tanggung jawab siswa/anggota terhadap lingkungan dan kegiatan organisasi. Meningkatkan kerjasama: Piket harian dapat mempromosikan kerjasama dan kebersamaan dalam organisasi. Meningkatkan kebersihan dan ketertiban: Piket harian membantu menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan organisasi. Membentuk karakter kemandirian: Piket harian dapat membantu membentuk karakter kemandirian dan disiplin diri. Contoh Penerapan di Organisasi: Organisasi Siswa (OSIS) atau Dewan Siswa: OSIS dapat membuat jadwal piket harian untuk pembersihan kelas, menjaga ketertiban selama jam pelajaran, dan membantu kegiatan ekstrakurikuler. Organisasi Guru (Piket Guru): Guru piket dapat menjaga ketertiban di sekolah, membantu kelancaran pembelajaran, dan mengawasi kegiatan siswa. Organisasi Lain (Kantor, Sekolah, dll): Organisasi lain juga dapat menerapkan piket harian untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan kerja. Piket harian adalah kegiatan yang penting dalam menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelancaran kegiatan organisasi. Dengan melakukan piket harian secara teratur, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, aman, dan produktif.
Dharma Wanita Persatuan Unit Kecamatan Mawasangka menghadiri kegiatan Posyandu dan BAlita bertempat di Pos Posyandu Desa Gumanano Kecamatan Mawasangka pada hari Rabu, 02 April 2025 Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah layanan kesehatan masyarakat tingkat desa atau kelurahan yang dikelola oleh kader-kader kesehatan setempat, dengan dukungan dari Puskesmas. Salah satu fokus utama Posyandu adalah memberikan pelayanan kesehatan bagi balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Bagi balita, Posyandu memiliki peran penting dalam memantau tumbuh kembang anak, seperti pengukuran tinggi dan berat badan, imunisasi, pemberian vitamin A, serta penyuluhan gizi kepada orang tua. Dengan kegiatan rutin di Posyandu, diharapkan tumbuh kembang balita dapat terpantau dengan baik sehingga bisa terhindar dari masalah gizi buruk atau stunting. Posyandu juga menjadi tempat edukasi yang efektif bagi para ibu, terutama dalam hal pemberian ASI eksklusif, pola makan sehat anak, dan pengetahuan dasar tentang kesehatan anak. Melalui sinergi antara kader, petugas kesehatan, dan masyarakat, Posyandu menjadi garda terdepan dalam menjaga generasi masa depan yang sehat dan cerdas. Tujuan Posyandu untuk Balita Meningkatkan derajat kesehatan balita melalui pelayanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau masyarakat. Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara rutin agar deteksi dini terhadap masalah kesehatan (seperti stunting atau gizi buruk) dapat dilakukan. Memberikan imunisasi lengkap sesuai usia untuk mencegah penyakit menular. Memberikan edukasi kepada orang tua tentang gizi, perawatan anak, dan kesehatan lingkungan. Manfaat Posyandu bagi Balita dan Orang Tua Pemantauan rutin tumbuh kembang anak, seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala. Pemberian imunisasi, vitamin A, dan suplemen gizi secara gratis. Deteksi dini gangguan kesehatan atau perkembangan, sehingga bisa segera ditindaklanjuti ke layanan kesehatan lanjutan. Edukasi bagi orang tua seputar pola asuh, gizi seimbang, dan pencegahan penyakit. Menumbuhkan kesadaran orang tua akan pentingnya kesehatan anak sejak dini. Pembuat laporan : HUSLINA
Pengurus Dharma Wanita Persatuan Unit kecamatan Mawasangka mengikuti kegiatan Khataman Quran kegiatan ini dilaksanakan di Desa Oengkolaki Mesjid Ba'Bu Takwa pada hari Selasa, 15 April 2025 Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah Khataman Quran adalah kegiatan membaca Al-Qur'an secara lengkap dari awal (Surah Al-Fatihah) hingga akhir (Surah An-Nas) yang biasanya dilakukan secara bersama-sama dalam suatu komunitas, seperti majelis taklim, pesantren, atau organisasi keagamaan. Kegiatan ini sering diakhiri dengan doa khatmil Qur’an dan biasanya dilanjutkan dengan tausiyah, tahlil, atau makan bersama sebagai bentuk syukur. Khataman Quran merupakan salah satu kegiatan rutin keagamaan yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) sebagai wujud nyata dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan para anggotanya. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama, dengan membagi bacaan Al-Qur'an di antara anggota hingga seluruh 30 juz dapat diselesaikan. Kegiatan khataman ini biasanya dilangsungkan dalam suasana yang khidmat dan penuh kekeluargaan, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bergiliran oleh para anggota, dilanjutkan dengan doa khatmil Qur’an, tausiyah singkat dari ustadz/ustadzah, serta diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Selain sebagai sarana spiritual, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota DWP serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai kegiatan positif dan religius. Pembuat Laporan : HUSLINA
Pengurus Dharma Wanita Persatuan unit BPPDRD kota Balikpapan melaksanakan Buka Puasa Bersama pada hari MInggu tanggal 23 Maret 2025 jam 18.00 - selesai di Kantor BPPDRD Jl. Jend. Sudirman no. 01 dimana Menu buka puasa adalah hasil masakan sendiri ibu-ibu DWP BPPDRD yang di hadiri oleh seluruh pengurus dan Anggota DWP BPPDRD beserta keluarga dan pengelolah Gedung BPPDRD kota Balikpapan.
Dharma Wanita Persatuan Unit Kecamatan Mawasangka menghadiri pertemuan rutin bulanan yang di laksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buton Tengah menggelar acara Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan pertemuan rutin bulanan, bertempat di Aula Madrasah Aliyah I Lakudo, Jumat (11/4/2025). Acara ini dihadiri oleh Penasehat DWP Buton Tengah, Umi Noranah Azhari, S.Pd dan Kartini Adam Basan, serta Ketua DWP Buton Tengah, Winda Lestari Kostantinus Bukide, S.Sos, M.M. Hadir pula ibu-ibu staf ahli, asisten, kepala OPD, Ketua DWP Kemenag Buteng, Ketua DWP Kecamatan se-Kabupaten Buton Tengah, pengurus DWP kabupaten, DWP OPD, dan instansi vertikal lainnya. Dalam sambutannya, Ketua DWP Buton Tengah, Winda Lestari, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Penasehat DWP Buton Tengah. Menurutnya, kehadiran Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati memberikan semangat baru bagi seluruh anggota DWP untuk terus berkarya, berdaya, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. “Hari ini merupakan pertemuan rutin bulanan DWP Buton Tengah yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal dan silaturahmi bersama Penasehat DWP Kabupaten Buton Tengah. Atas nama keluarga besar DWP, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Penasehat yang telah meluangkan waktunya bersama kami,” ujar Winda. Winda Lestari juga mengajak seluruh DWP unit OPD, vertikal, dan kecamatan untuk terus menjalankan program kerja DWP sesuai visi dan misi serta mendukung program pemerintah. Ia menyoroti pentingnya pelaporan melalui sistem E-Reporting sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi kegiatan DWP. “Sesuai hasil Monev E-Reporting Provinsi Sultra, pada Januari dan Februari kita berada di posisi pertama se-Sultra, namun Maret kita turun ke posisi enam. Saya harap unit yang belum mengirim pelaporan agar segera menindaklanjutinya,” tegasnya. Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan siraman rohani oleh Ustaz H. Sairul, S.Pd.I, M.A yang membawakan materi dengan tema Hikmah "Halal Bihalal". Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah serta memperkuat semangat kebersamaan dalam lingkup Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton Tengah. Pembuat Laporan : YUSNLINA