Ketua DWP Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Ibu Dian Asep menghadiri acara silaturahim dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di rumah dinas Sekda Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini terselenggara pada hari Kamis, 31 Juli 2025 dan dihadiri oleh Penasihat, Ketua dan pengurus DWP Provinsi DKI Jakarta. Juga dihadiri para Ketua dan anggota DWP UP dan DWP wilayah. Silaturahmi diisi dengan tausiah dan santunan anak yatim.

Senin, 15 Desember 2025 Ketua Dharma Wanita Persatuan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Riau, Ny. Miduk Evenri Sihombing beserta pengurus menghadiri acara Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah Korwas Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah. Bertempat di Aula Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Riau.

Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Pendidikan Kota Surakarta Sub SMP Negeri 1 Kota Surakarta, pada hari Jumat tanggal 12 Desember 2025, pukul 15.30 WIB - selesai bertempat di RSUI Kustati Surakarta yang beralamat di Jl. Kapten Mulyadi No. 249, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Anggota DWP yaitu Ibu Tantri Andani, Ibu Shara Cristy, dan Ibu Dwi Tantri Laras Marsiwi menjenguk Ibu Fatimah Rukhana. Anggota DWP memberikan doa agar Ibu Fatimah Rukhana segera sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Tim Dharma Wanita Persatuan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam lomba hand bouquet buah dan sayur yang diadakan oleh Dinas KPKP. Lomba berlangsung pada hari Sabtu, 12 Juli 2025 di Aula Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.

Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nama kegiatan : Mengunjungi Pengurus dan Keluarga Pengurus yang Sakit Hari, tanggal : Jumat, 12 Desember 2025 Waktu : Pukul 14.00-17.00 Tempat: RSUD Cibabat dan RS Sentosa Bidang sosial merupakan salah satu bidang DWP. Kegiatan bidang ini meliputi peningkatan ketahanan keluarga, kepedulian sosial, pelestarian budaya, kesejahteraan dan pengembangan potensi anggota serta masyarakat seperti bakti sosial, peringatan hari besar keagamaan, sosialisasi gender, pengajian rutin, senam bersama serta membantu korban bencana atau keluarga kurang mampu. Untuk merealisasikan salah satu kegiatan tersebut, maka pada hari Jumat, tanggal 12 Desember 2025, pengurus DWP Unit Disdik melakukan kegiatan mengunjungi pengurus dan keluarga pengurus yang sakit ke RSUD Cibabat dan RS Santosa Kopo. Selain pelaksanaan salah satu program, DWP Disdik menyadari bahwa mengunjungi yang sakit hukumnya "Sunah Muakkaddah" ( sangat dianjurkan). Selain memiliki keberkahan pahala yang besar, menjenguk yang sakit diajarkan dalam Agama Islam sesuai dengan beberapa penjelasan berikut ini. Dasar hukum dan keutamaan mengunjungi yang sakit 1. Sunnah : banyak hadist memerintahkan untuk menjenguk orang sakit karena merupakan amalan yang mulia. 2. Pahala besar : malaikat akan mendoakan dan dijanjikan tempat di surga. 3. Kewajiban sosial : menjenguk adalah bagian dari kewajiban sosial sesama muslim dan manusia, menunjukkan empati serta kepedulian. 4. Bisa menjadi wajib : jika orang sakit bergantung pada kunjungan kita untuk bantuan penting atau jika orang tua meminta dikunjungi maka hukumnya menjadi wajib. Adab/ etika mengunjungi orang sakit 1. Tulus karena Allah ; niatkan kunjungan karena Allah. 2. Waktu yang tepat ; kunjungi pagi/sore hari, jangan terlalu lama, jangan terlalu sering. 3. Doa ; mendoakan kesembuhan, seperti doa "As'alu allaah al- adhiim, rabb al- arsy al- adhiim ay yasyfiyaka (aku minta kepada Allah yang Maha Agung agar Dia memberimu kesembuhan) 4. Memberi semangat; dorong mereka untuk husnudzon ( berbaik sangka) kepada Allah. 5. Menjaga kebersihan; agar yang sakit tetap nyaman 6. Membawa senyum dan harapan/ memberi dukungan moral, memberi ketenangan dan menguatkan semangat mereka. Pahala mengunjungi orang sakit Dalam berbagai hadist disampt bahwa mengunjungi orang sakit memiliki banyak pahala, di antaranya: 1. Seperti berjalan di taman surga ; setiap langkah menuju orang sakit dihitung seperti memetik buah di surga dan saat duduk di hadapan yang sakit, rahmat turun deras. 2. Dibuatkan rumah di surga; Allah akan menyisihkan satu rumah untuknya di surga kelak. Rosulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka malaikat dari langit memanggil " Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga ( H. R. Ibnu Majah) 3. Dioakan 70ribu malaikat; siapa yang menjenguk orang sakit di pagi hari akan mendapatkan doa dari 70 ribu malaikat, seperti yang termuat dalam hadist berikut "Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim lainnya pada pagi hari, kecuali ia akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga sore hari dan jika ia menjenguknya pada sore hari, maka ia akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga pagi hari dan dia akan mendapatkan kebun di surga kelak ( H. R. Tirmizi) 4. Diseru dari langit ; ada suara dari langit "Kamu orang baik, langkahmu baik dan kami berhak tempat di surga ( H. R. Tirmizi) 5. Mendapat rahmat dan ampunan; kunjungan ini mendapat rahmat dan ampunan Allah serta menjadi ibadah untuk mendekatkan diri kepadaNya. 6. Menguatkan silaturahmi; memberikan dukungan moral dan psikologis serta mempererat persaudaraan 7. Pengingat kematian; mengingatkan diri akan kefanaan hidup dan mendorong untuk lebih taat 8. Ibadah sedekah; dianggap sedekah selain uang dengan pahala besar. Merujuk kepada penjelasan di atas, maka para pengurus di antaranya Ibu Reni Juli, Ibu Ajeng Kelik, Ibu Resty Sofwan, Ibu Lilis Sobur, Ibu Ida Kurniasih, Ibu Tanty Zaeni, Ibu Ina Hartiningsih, Ibu Mia Norman, Ibu Maryani Tohari dan Ibu Yanti Sukaesih berangkat bersama- sama ke RSUD Cibabat untuk mengunjungi Ibu Lilis Wahyu dan ke RS Santosa untuk mengunjungi Putri Ibu Yulianti. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ketua Dharma Wanita Unit Disdik; Dr. Kartiwi Nana, M. Si. Ketua Dharma Wanita Disdik sangat mendukung kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa jangan ragu-ragu untuk berbuat kebaikan, karena sekecil apapun kebaikan kita, sangat bernilai besar di sisi Allah SWT. Ibu Kartiwi Nana juga berharap, semoga para pengurus DWP Disdik senantiasa diberikan kesehatan dan dijauhkan dari sakit.

DWP Dinas Sosial menghadiri edukasi dan literasi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan di ranah daring (24-11-2025)

Kegiatan Kolaborasi Dinas Pertanian dan DWP DPKP terkait Sosialisasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Ciamis. Keterkaitan program sekretariat manajemen organisasi sosialisasi Surat Ketua DWP DPKP Nomor : 005/011/DW-DPKP/2025 tanggal Desember 2025 yang dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Senin, 15 Desember 2025 Pukul : 09.30 WIB s.d Selesai Tempat : Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Anggota yang Hadir Ny. Ratnasari Ape Ruswandana, (Ketua DWP DPKP), Ny. Adapun susunan acara sebagai berikut : 1. Pembukaan oleh Kepala Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari, dalam ucapannya menyampaikan selamat datang kepada tim pembina posyandu dan terimakasih atas kehadirannya. Semoga hasil sosialisasi dapat dilaksanakan dengan baik oleh kader-kades posyandu yang ada di Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari 2. Prakata dari Bapa Sekretaris Kecamatan Banjarsari, ucapan selamat datang dan terimakasih. 3. Penyampaian Materi Sosialisasi Transformasi posyandu sesuai permendagri nomor 13 tahun 2024 tentang pos pelayanan terpadu. Transformasi 1 kelembagaan dulu pokjanal pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan pokja desa, sekarang berubah menjadi tim pembina posyandu pusat, provinsi, kabupaten, kecamtan dan desa. Tim pembina posyandu pusat dijabat oleh istri dari menteri dalam negeri, TP Posyandu Provinsi dijabat oleh Istri Gubernur, TP Posyandu Kabupaten oleh Istri Bupati berdasaran SK Bupati, TP Posyandu Kecamatan oleh Istri Camat berdasarkan SK Camat dan TP Posyandu Desa dijabat oleh Ibu Kades berdasarkan SK Kades. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara. Kader Posyandu 6 SPM 1. SPM Bidang Pendidikan, SPM Bidang Sosial, SPM Bidang Perumahan Rakyat, SPM Bidang Pekerjaan Umum, SPM Bidang Trantibum Linmas dan SPM Bidang Kesehatan. Tugas Pengurus Posyandu 1. Menyusun perencanaan dan pengusulan kegiatan kepada Pemerintah Desa/Kelurahan 2. Melaksanakan kegiatan Posyandu; 3. Melakukan koordinasi dengan TP Posyandu Desa/Kelurahan dalam pelaksanaan kegiatan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan 4. Menyiapkan bahan penyusunan laporan pelayanan Posyandu kepada Kepala Desa/Lurah. Tugas Kader Posyandu 1. Melaksanakan pelayanan sesuai bidang layanannya 2. Mempersiapkan tempat pelaksanaan Posyandu; 3. Melakukan pendataan dan identifikasi pelayanan Posyandu sesuai dengan Standar Pelayanan Mininal (SPM) 4. Melakukan komunikasi, memberikan informasi, dan edukasi sesuai dengan Standar Pelayanan Mininal (SPM); 5. Mengompilasi kegiatan pelayanan Posyandu sebagai bahan penyusunan laporan pelayanan Posyandu kepada Pengurus. Pelaporan Posyandu berawal dari laporan pengurus posyandu desa diterusakan ke kepala desa. Kepala desa Melaporkan hasil pelaksanaan pelayanan Posyandu kepada Camat. Camat Melaporkan hasil pelaksanaan pelayanan Posyandu kepada Bupati/Wali kota. Bupati Melaporkan hasil pelaksanaan pelayanan Posyandu kepada Gubernur dan gubernur Melaporkan hasil pelaksanaan pelayanan Posyandu kepada Menteri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa. Pelayanan SPM 6 SPM. 1. Bidang Pendidikan pengampu Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Komunikasi da Informatika, Dinas Tenaga Kerja, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Ketua Bidang II TP-PKK Kab. Ciamis. Langkah-langkah Pelaksanaan SPM Pendidikan : 1. Warga datang ke Posyandu menuju meja Pelayanan SPM Pendidikan 2. Kader Posyandu mendata pemohon terkait keluhan (pembiayaan, perlengkapan sekolah, dll), berupa : Fotokopi KTP, Fotokopi KK, Surat Pernyataan tidak mampu dari RT setempat. 3. Kader menyampaikan data Pemohon dan bersama Pemerintah Desa melakukan verifikasi data dan kunjungan rumah 4. Jika hasil verifikasi data dan kunjungan rumah memenuhi persyaratan, Kader mengajukan data permohonan tersebut kepada Pemerintah Desa 5. Pemerintah Desa menindaklanjuti Permohonan yang memenuhi syarat baik pembiayaan untuk pendidikan PAUD, Pendidikan dasar atau penyetaraan kepada OPD. OPD menindaklanjuti permohonan dari Pemerintah Desa (sesuai dengan kewenangan dan kemampuan). Bidang Pendidikan penyelenggara program pendidikan anak usia dini holistik integratif, Pembinaan literasi dan minat baca masyarakat, pelaksanaan pelatihan berbasis kompeteni bagi anak putus sekolah, Pendataan kepada anak yang putus sekolah. 2. Bidang Kesehatan dinas pengampu Dinas kesehatan, dinas pengendalian dan penduduk KBP3A, dinas pertanian dan ketahanan pangan, RSUD Ciamis, RSUD Kawali dan Ketua Bidang IV TP PKK Kab. Ciamis. Bidang ksehatan meliputi fasilitasi penggerakan sasaran ibu hamil, bayi balita, usia sekolah dan remaja, lansia, pelatihan 25 keterampilan dasar kader posyandu, fasilitasi skrining kesehatan,PHBS. 3. Bidang Pekerjaan Umum pengampu Dinas Pekerjaan Umum PR, Dinas Perhubungan dan PDAM Ciamis. Meliputi identifiksi kebutuhan pemeliharaan jaringan air pedesaan, identifikasi dan rehabilitasi sumur air tanah untuk air baku dll 4. Bidang Perumahan Rakyat pengampu Dinas PUPRP, DPMPTSP, Dinas Pariwisata, Ketua Bidang III TP PKK Kab. Ciamis. Meliputi Rutilahu, gerakan menanam di pekarangan rumah dengan jenis tanaman pangan bergizi. 5. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Pengampu BPB, Kesbangpolinmas dan Satpol PP. Meliputi Pendataan wilayah rawan bencana, pencegahan gangguan ketentraman dan ketertiban umum dan deteksi dll. 6. Bidang Sosial pengampu Dinas sosial, Disdukcapil, Bapneda, Disbudpora, Dinas KUKMP dan Ketua Bidang I IP-PKK. Meliputi Pemetaan Data BLT, PKH dll, Fasilitasi perekaman E-KTP dan dokumen kependudukan,dll. Dilanjutkan dengan praktek 6 SKM di hari buka posyandu 5. Tanya Jawab 6. Foto Bersama 7. Penutupan. Demikian Laporan disampaikan semoga bermanfaat. Pembuat Laporan : Ny. Ida Ariyanti (Sekretaris DWP DPKP )

Mengikuti kegiatan Rutin SENAM KESEHATAN gabungan Bersama ibu Dharma Wanita Persatuan beserta Ibu-ibu kelompok senam " POWER MOOMS " di aula Kantor camat Sirapit.

DWP. Kankemenag Kota Probolinggo Upacara Peringatan HUT ke-26 DWP pada 12/12/2025
Dalam rangka memperingati HUT DWP KE-26 tahun 2025, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Probolinggo, Hj. Dr.Siti Raudlatul Jannah Didik,S.Ag, M.Med.Kom, Bersama Ibu Pengurus dan Anggota, mengikuti kegiatan Upacara Peringatan HUT ke-26 DWP secara zoom di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo.

Peringatan HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang jatuh pada tanggal 7 Desember, dirayakan di berbagai daerah dan instansi. Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT ke-26 DWP serentak seJawa Timur yang dilaksanakan secara hybrid, yakni DWP Kanwil secara luring dan DWP Kabupaten/Kota secara daring. Adapun Tema Nasional yang diusung dalam peringatan HUT ke-26 DWP Tahun 2025 adalah “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045.” Peran Strategis Perempuan: DWP ditekankan sebagai kekuatan yang mampu mendorong perubahan positif, terutama dalam membangun keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya. Setelah zoom berakhir di lanjutkan dengan pertemuan anggota dengan agenda memaparkan evaluasi program tahun 2025, dan memaparkan program 2026, selain itu juga memberikan reward kepada anggota yang aktif dalam kehadiran selama 1 tahun, dan tidak meninggalkan tempat sampai kegiatan selesai. Adapun nama anggota yang mendapatkan reward : 1. Ibu Endang Ishak, 2. Ibu Fathurrohim, 3. Ibu Reni Meirina Rifanti. Reward ini di berikan agar anggota termotivasi untuk melakukan yang terbaik dan semangat hadir untuk mengikuti pertemuan anggota serta mendukung semua program Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo di Tahun 2026. Kegiatan ini di mulai pukul 07.00 hingga pukul 11.30 di Aula Atas Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo berjalan sukses dan lancar.

Kegiatan Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-26 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2025 diselenggarakan Lomba Membaca Nyaring Antar Guru PAUD se-Kabupaten Ciamis dan Lomba Mewarnai bagi Anak PAUD se-Kecamatan Ciamis berdasar surat nomor : B.17/SET/DWP.KAB.CMS/XII/2025 tanggal 10 Desember 2025 yang dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Senin, 15 Desember 2025 Waktu : Pukul 08.00 s.d. Selesai Tempat : Aula Gedung PKK Pakaian : Batik DWP Pusat Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) SOPD se-Kabupaten Ciamis. Yang hadir menghadiri kegiatan dari DWP DPKP Ny. Ratnasari Ape Ruswandana dengan susunan acara sebagai berikut : 1. Registrasi Peserta 2. Acara Seremonial a. Pembukaan b. Pembacaan Do’a c. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars DWP d. Laporan Ketua Penyelenggara e. Sambutan Ketua DWP Kabupaten Ciamis Kemeriahan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26 mengusung tagline inspiratif #DWPMengajar: Mendidik dengan Hati, Menginspirasi Negeri, organisasi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) ini menggelar dua perhelatan besar yang menitikberatkan pada penguatan karakter dan literasi sejak dini. Kegiatan yang dipusatkan di area Gedung PKK Kabupaten Ciamis ini menjadi bukti nyata komitmen DWP dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui jalur pendidikan anak usia dini. Di dalam Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis, suasana terasa emosional dan penuh semangat. Sebanyak 27 guru PAUD yang mewakili setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis berkumpul untuk mengikuti lomba bertajuk "Ekspresi Cinta Kasih Ibu Melalui Lomba Membaca Nyaring". Metode reading aloud atau membaca nyaring ini sengaja dipilih karena dianggap sebagai teknik paling efektif dalam mentransfer pengetahuan sekaligus membangun ikatan batin (bonding) yang kuat antara pendidik dan anak didik. Membaca nyaring bukan sekadar suara, tapi momen kebersamaan yang mendekatkan anak dengan guru. Ini adalah media tepat untuk menanamkan nilai moral dan ilmu pengetahuan secara menyenangkan," ungkap Penasihat DWP Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi. Kegiatan mewarnai ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk melatih motorik halus, menstimulasi imajinasi, dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Melalui warna, anak-anak diajak belajar mengekspresikan perasaan dan gagasannya terhadap lingkungan sekitar. Hj. Syarifah Andang menegaskan bahwa tema HUT ke-26 tahun ini, yakni "Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045", harus diimplementasikan melalui aksi nyata. "Pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama. Kami ingin DWP hadir memberikan kontribusi konkret di bidang pendidikan, menggerakkan masyarakat agar lebih peduli pada literasi sejak usia dini," tuturnya Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi para guru PAUD sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak muliaf. Sambutan Penasehat DWP Kabupaten Ciamis sekaligus membuka acara lomba. Masa anak usia dini merupakan waktu yang sangat tepat untuk membentuk karakter anak, pada fase inilah nilai-nilai kebaikan, kebiasaan positif serta praktik-parktik baik mulai ditanamkan dan akan menjadi fondasi kuat dalam kehidupa mereka selanjutnya. Diperlukan media yang tepat bagi anak serta peran aktif guru dan orang tua agar nilai-nilai yang kita tanamkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Pendidikan usia dini bukan hanya berfokus pada kemampuan akademis tetapi juga pada pembentukan sikap, moral dan karakter. Penyampaian pesan moral dan ilmu pengetahuan dapat dilakukan melalui berbagai cara yang menyenangkan dan sesuai usia anak salah satu metode yang efektif adalah melalui tekhnik membaca nyaring tidak hanya menjadi saran transfer pengetahuan tetapi menjadi momen kebersamaan yang mendekatkan anak dengan guru, anak dengan orang tua. Kegiatan membaca nyaring juga mampu mengembangkan daya imajinasi anak yang dapat membayangkan tokoh, suasana serta alur cerita yang dibacakan, menjadikan anak tertarik dan terbiasa dengan buku sehingga perlahan akan meningkatkan literasi mereka. Selain membaca media lain yang sangat sesuai yaitu kegiatan mewarnai gambar yang dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasinya, mengenal warna, bentuk serta melatih koordinasi motorik halus mereka. Kegiatan mewarnai juga membantu anak untuk memahami lingkungan sekitarnya sehingga dapat mengekspresiakn perasaan dan gagasannya melalui warna dan gambar yang memberikan dampak besar bagi perkembangan kognitif, emosional, dan sosial sehingga mereka tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, kreatifitas dan akhlak mulia. 3. Pembacaan Ketentuan Lomba 4. Pelaksanaan Lomba Membaca Nyaring dan Mewarnai Gambar 5. Rapat Dewan Juri 6. Pengumuman Pemenang Lomba 7. Tutup. Lomba membaca nyaring dan lomba mewarnai gambar merupakan kegiatan edukatif yang memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak, baik dari segi akademik maupun karakter. Kedua lomba ini dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Tujuan lomba membaca nyaring adalah untuk menumbuhkan minat baca sejak dini serta meningkatkan kemampuan literasi anak. Melalui kegiatan ini, anak dilatih untuk membaca dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sehingga mampu memahami isi bacaan dengan baik. Selain itu, lomba membaca nyaring juga bertujuan meningkatkan rasa percaya diri anak saat tampil di depan umum serta melatih keberanian dalam menyampaikan informasi secara lisan. Manfaat yang diperoleh dari lomba membaca nyaring antara lain meningkatnya keterampilan berbahasa, kemampuan komunikasi, dan daya konsentrasi anak. Anak juga belajar menghargai bahasa sebagai sarana komunikasi serta membangun kebiasaan membaca yang positif. Dengan demikian, lomba ini turut mendukung keberhasilan anak dalam proses belajar di sekolah. Sementara itu, lomba mewarnai gambar bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak. Melalui kegiatan mewarnai, anak diberi kebebasan mengekspresikan ide dan perasaannya dalam bentuk visual. Lomba ini juga bertujuan melatih ketelitian, kesabaran, serta kemampuan anak dalam memadukan warna secara harmonis. Manfaat lomba mewarnai gambar sangat beragam, antara lain meningkatkan kemampuan motorik halus, daya fokus, dan kepekaan estetika anak. Selain itu, kegiatan ini dapat membantu anak menyalurkan emosi secara positif serta menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil karyanya sendiri. Lomba mewarnai juga mengajarkan anak untuk menghargai proses, bukan hanya hasil akhir. Secara keseluruhan, lomba membaca nyaring dan lomba mewarnai gambar memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan percaya diri. Melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif ini, anak-anak dapat mengembangkan potensi diri secara optimal sekaligus menanamkan nilai-nilai positif sejak usia dini. Pembuat Laporan : Ny. Ratnasari