Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, DWP UP SMP Negeri 25 Surakarta, mengadakan Pertemuan Rutin Unsur Pelaksana pada hari Kamis, 24 April 2025, pukul 12.30. Tempat : Aula SMP Negeri 25 Surakarta. Para anggota DWP UP SMP Negeri 25 Surakarta sedang melaksanakan perlombaan wiru jarik. Acara berlangsung sangat meriah dan menyenangkan.
Kegiatan Penguatan Kewirausahaan bagi Kelompok Rentan pada hari Selasa, 25 Februari 2025 bertempat di Sekretariat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Klaten (PPDK) dengan diikuti oleh Anggota Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten dengan peserta 50 orang terdiri dari penyandang disabilitas dan lanjut usia yang mempunyai embrio usaha. Kegiatan bertujuan untuk memberikan penguatan kewirausahaan bagi kelompok rentan.
BANK SAMPAH.Dharma Wanita Persatuan Sekrerariat DPRD Kabupaten Barito Kuala mengunjungi Bank Sampah pada Hari Jum at Tanggal 25 April 2025 pukul 09.00 wit sampai selesai di sekretariat Bank Sampah Dharma Lestari. Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD kabupaten Barito Kuala melaksanakan program bidang Sosial Budaya,kepedulian dan kesetiakawan, Budaya Cinta Lingkungan dengan mengunjungi Ban k sampah dan menyetor sampah berupa Botol kecil,botol besar,kardus dan gaplek.Selain keperluan menyetor sampah ,ketua DWP Sekretariat merupakan salah satu pengurus Bank Sampah Dharma Lestari. Pada tiap Jum at pagi setelah acara Senam Bersama,biasanya Bank Sampah Dharma Lestari membuka layanan kepada semua nasabah untuk menyetorkan sampahnya. Semua anggota DWP unsur Pelaksana adalah nasabah Bank sampah Dharma Lestari . Nasabah merupakan seluruh anggota DWP Unsur Pelaksana yang dapat menyetorkan sampah atas nama pribadi atau anggota DWP. Sampah yang diterima pada Bank Sampah adalah bekas botol minuman plastik besar dan kecil,bekas botol sampho dan sabun cair ,gaplek,koran,kardus dan lain lain.Namun demikian sampah sampah tersebut sudah dalam bentuk bersih atau sudah dipilah. Sampah yang dipilah memudahkan sampah itu dijual kembali.Kegiatan pengumpulan sampah di rumah dan lingkungan masing masing merupakan bentuk kepedulian dan kesetikawanan ibu ibu DWP terhadap kebersihan lingkungan atas sampah sam pah yang disetorkan dihargai sesuai dengan harga nya masing masing (sampah yang disetorkan dibeli oleh Bank Sampah). Sikap kepedulian dan kesetiakawanan ibu ibu DWP dalam rangka Budaya Cinta Lingkungan yang tentu saja sangat positif. Pengunjung dan penyetor pada Bank Sampah Dharma Lestari kurang lebih 30 orang dan Dharma Wanita Persatuan Sekret ariat DPRD kabupaten Ba rito Kuala diwakili oleh Ketua DWP Ny Erly Lesm ariati M Haris,Ketua Bidang Sosial Budaya Ny Hairilisa Ahmad Jarkasi.Manfaat Kegiatan : Dengan ada nya Bank Sampah Dharma Lestari,maka dharma bakti ibu ibu DWP Unsur Pelaksana se kabupaten dapat terlihat rasa peduli dan setiakawan dalam bahu membahu mengumpulkan sampah agar rum ah dan lingkungan bebas sampah.Selain kebersiha n,muatan ekonomi kreatif yang menjadi dampak kegiatan ini cukup memotivasi ibu ibu dalam melak sanakan kegiatannnya.Sebagai nasabah,diberikan Buku Rekening yang merupakan suatu kebanggaan tersendiri.Bagaimana mungkin sampah dapat meng gasilkan uang.Tapi itulah faktanya,mengapa Bank Sampah sangat disukai ibu ibu keberadaannnnya .Semoga ibu ibu bersemangat terus menyetorkan sampahnya dan lingkungan akan menjadi asri ,bersih dan sehat aaaaamiiiiin
Halal Bi Halal Idul Fitri 1446 H dan Peringatan Hari Kartini Tahun 2025 mengusung tema "Dengan Semangat Kartini, Tingkatkan Kualitas Diri dengan Great Personality". Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumsel , Ketua TP. PKK , Staf Ahli TP. PKK , Sekda dan Ketua Dharmawanita Prov. Sumsel.
Dharma Wanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik Mengikuti Lomba Pembacaan Do’a yang diselenggarakan oleh Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik
Rincian Kegiatan:
Bidang : Pendidikan
Program : Pendidikan Non formal/Informal
Kegiatan : Perlombaan
Keterangan Program:
1. Penyelenggara : Panitia Ramadhan RSUD Ibnu Sina Kab. Gresik:
2. Hari/ Tanggal : Kamis, 13 Maret 2025
3. Pukul : 09.00 WIB s.d 12.00 WIB
4. Peserta : peserta lomba sebanyak 18 orang berasal dari Perwakilan Dharmawanita Persatuan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Ruang Rawat Inap, Instalasi dan Unit
5. Tempat : Gedung Kantor Lantai 3 RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik
6. Acara : Lomba Pembacaan Do’a
Susunan Acara:
1. Pembukaan oleh Ketua Panitia Lomba Pembacaan Do’a
2. Pelaksanaan Babak Penyisihan Lomba Pembacaan Do’a
3. Pengumuman Pemenang Lomba Pembacaan Do’a
4. Penyerahan Hadiah Lomba Pembacaan Do’a
Sambutan Ketua Panitia Lomba Pembacaan Do’a:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kami sangat bersyukur dan bangga karena kegiatan ini merupakan bentuk upaya kita bersama untuk menanamkan nilai-nilai spiritual, membentuk karakter yang religius, serta melatih kepercayaan diri para peserta dalam menyampaikan doa secara khusyuk dan penuh penghayatan.
Melalui lomba ini, kita berharap bukan hanya mencari siapa yang terbaik dalam membacakan doa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan kita kepada ibadah, khususnya dalam memohon kepada Allah SWT dengan doa-doa yang tulus dan penuh makna.
Pelaksanaan Babak Penyisihan Lomba Pembacaan Do’a
- Lomba dimulai dengan penilaian video pembacaan Do’a oleh 18 peserta untuk dipilih sebanyak 10 orang untuk babak penyisihan.
- Pelaksanaan Lomba secara offline diikuti oleh 10 orang peserta untuk dipilih 3 orang pemenang yaitu Juara I, II dan III.
- Kriteria penilaian Lomba Pembacaan Do’a adalah
1. Tata Cara dan Adab Berdoa
• Memulai doa dengan basmalah, pujian kepada Allah, dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
• Menutup doa dengan kalimat yang tepat dan penuh harap
• Sikap sopan, tenang, dan penuh khusyuk saat berdoa
2. Penguasaan Teks Doa
• Doa dibaca tanpa kesalahan teks (jika menggunakan teks)
• Jika hafalan: lancar dan tidak terbata-bata
• Tidak terlalu cepat atau terlalu lambat
3. Tajwid dan Pelafalan (20%)
• Pengucapan huruf dan kata dalam bahasa Arab sesuai kaidah tajwid (jika doa menggunakan bahasa Arab)
• Lafal jelas dan mudah dipahami
4. Penghayatan dan Ekspresi (20%)
• Doa dibacakan dengan penuh perasaan, tidak monoton
• Intonasi dan penekanan yang pas sesuai makna doa
• Terlihat kesungguhan hati dalam menyampaikan doa
5. Penampilan Umum (20%)
• Kerapian pakaian dan penampilan
• Sikap saat tampil (tenang, percaya diri, tidak gugup)
• Tidak bercanda atau bermain-main saat tampil
Pengumuman Pemenang Lomba Pembacaan Do’a
Lomba Pembacaan Do’a dimenangkan oleh:
1. Juara I diraih oleh Ibu Maisaroh dari Instalasi Gizi
2. Juara II diraih oleh Ibu Alfu Laili dari DWP RSUD Inu Sina Kab. Gresik
3. Juara III diraih oleh Bpk Adam dari Ruang Anggrek
Kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Evaluasi Desa Kecamatan Layak Anak (SITIE KEDELAK) Se-Eks Tubup Jatinom, pada hari Selasa, 25 Februari 2025 bertempat di Balai Desa Polanharjo Kecamatan Polanharjo peserta terdiri dari Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten dan operator desa/kecamatan, berjumlah 90 orang kegiatan bertujuan memberikan wawasan tentang tahapan, indikator dan evaluasi Klaten Layak Anak.
Ketika kita berbicara tentang Halal bihalal maka tidak akan terlepas dari bangsa Indonesia, karena Halalbihalal adalah salah satu tradisi yang cukup melekat pada masyarakat Indonesia. Tradisi ini umumnya dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri yang memiliki beberapa pengertian. Mengutip dari Jurnal Kementerian Agama Republik Indonesia yang berjudul Makna Halalbihalal, pengertian Halal bihalal dari segi bahasa (linguistik) berasal dari bahasa Arab "Halla atau Halala" yang memiliki banyak arti, seperti menyelesaikan masalah, meluruskan benang kusut, mencairkan yang beku atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Kata ini kemudian telah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian halalbihalal adalah kegiatan menyambung kembali tali silaturahmi yang pernah putus dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain secara terus menerus. Namun, tidak hanya dalam hubungan antar kerabat maupun keluarga, tradisi halalbihalal juga dapat menjadi sarana untuk menjalin Integrasi antar Bangsa dan Negara. Dengan Halal Bi Halal kita tingkatkan jalinan silaturahmi yang bersinergi dan kreatifitas anggota. Demikianlah salah satu tujuan dengan diadakannya Halal Bihalal pada hari selasa tanggal 23 April 2025 di Aula Kantor Bupati Buton. Ny. Aisyah Lodi ketua DWP Ketahanan Pangan ikut serta dalam kegiatan halal bihalal. Acara ini di hadiri oleh Bapak wakil Bupati Buton Bapak Syarifudin Saafat, ST, Sekretariat Daerah Kabupaten Buton bersama ketua DWP Kabupaten Buton Ny. Kiki, Amalia Asnawi, Para Asisten lingkup Pemda Kabupaten Buton, Para kepala OPD, Camat, serta seluruh anggota Dharma wanita Kabupaten Buton. Kegiatan ini halal bilhalal ini di pandu oleh MC. Ny. Sitti Marlina Zahaba dari DWP Kecamatan Lasalimu. Kegiatan ini di bukan dengan pembacaan ayat suci AlQuran oleh Bapak Muh. Saddam, S.HI. Silahturahmi adalah program dengan tujuan menjalin kerukunan antar pengurus dengan semua anggota Dharma Wanita sesuai dengan tema semakin menguatkan diri organisasi, mendukung pekerjaan suami, apalagi saat ini perekonomian global sedang menurun.”Tak lupa atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri.” Tutur ibu ketua dharma wanita. Wakil Bupati Buton memberikan sambutan sekaligus uraian Hikmah halal bilhalal 1446 H/3025 M. beliau, menyampaikan kegiatan Halal Bihalal tidak hanya saling memaafkan tetapi merupakan momentum untuk saling menghargai sesama, memperbaiki dan mengharmoniskan hubungan antar sesama sekaligus mempererat rasa kasih sayang dan solidaritas sesama anak bangsa. Halal Bihalal telah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia dan tentu saja tidak ditemua di negara lain, bahkan di Arab Saudi, negara dimana Islam lahir. Sehingga sebagai anak bangsa diharapkan dapat melanjutkan dan istiqomah kebiasaan budaya baik yang sudah diletakkan oleh Bapak-bapak pendiri Bangsa Indonesia dengan terus merekatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta menebar kasih sayang antar anak bangsa. Melalui Peringatan Hari Kartini, perempuan harus mengambil peran minimal dalam rumah tangga sebagai istri yang mampu menjaga keharmonisan rumah tangga bersama suaminya, sebagai ibu yang mampu menjaga komunikasi dengan anak-anaknya sehingga mampu mewujudkan keharmonisan keluarga yang mampu melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas, mandiri, kreatif, dan berkarakter unggul. Untuk menjaga ketahanan keluarga, para Ibu harus mau mengembangkan diri, dan mendayagunakan dirinya dengan dukungan terbuka dari keluarganya. Semangat Kartini harus diestafetkan, diwariskan melalui pendidikan dan pembelajaran di sisi intelektual maupun kepribadian sehingga kepribadian bangsa akan terbangun lebih baik lagi. Mudah-mudahan kegiatan halal bihalal ini bermanfaat bagi kita semua. Semakin kita saling memaafkan, semakin besar pintu maaf untuk kita dari Allah SWT. Sehingga tidak ada dendam diantara kita semua dan semoga kita bisa bertemu di bulan suci Ramadhan yang akan datang dalam keadaan sehat walafiat. Kegiatan ini di tutup dengan doa yang di pimpin oleh Bapak Saipudin zuhri SH. Sebelum acara diakhiri para tamu undangan bersalaman dan berfoto bersama dilanjutkan dengan ramah tamah agar mempererat tali persaudaraan diantara pengurus dharma wanita persatuan kabupaten Buton.
Mengikuti kegiatan Puncak peringatan Hari Kartini sekaligus Halal Bil Halal GOW yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 25 April 2025, bertempat di Pendopo Kab. Kuningan yang dihadiri oleh ibu ketua DWP Dinas PUTR Kab. Kuningan
Menghadiri Pameran Stand Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader TPK dalam Pendampingan Keluarga Resiko Stunting Angkatan 4 (empat). Pada hari Senin 24 Pebruari 2024 Bertempat di hotel Lor In Solo yang diikuti oleh Anggota Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabu[aten Klaten dan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) se eks Pembantu Bupati Wilayah Jatinom dalam rangka percepatan penurunan stunting.