DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN BARITO KUALA DHARMA WANITA PERSATUAN DISPERPUSIP KABUPATEN BARITO KUALA Berkontribusi memberikan bantuan di kegiatan JUM'AT BERKAH. Bidang: Sosial Budaya. Program: Kepedulian dan Kesetiakawanan, Bantuan Sosial. Hari/tanggal: Jum'at, 25 April 2025. Tempat: Sekretariat Dharma wanita persatuan kabupaten Barito Kuala. Pelaksana: Dharma wanita persatuan kabupaten Barito kuala. Peserta: 1. Dharma wanita persatuan Disperpusip kabupaten Barito kuala. 2. Dharma wanita persatuan unsur pelaksana se kabupaten barito kuala. Keterangan program: Dharma wanita persatuan Disperpusip kabupaten barito kuala program kerja bidang sosial budaya berkontribusi memberikan bantuan untuk anggota dan masyarakat yang membutuhkan di kegiatan Jum'at Berkah, penyerahan bantuan diserahkan oleh ketua bidang sosial budaya Dharma wanita persatuan Disperpusip kabupaten barito kuala Ny. Jamilah Ariansyah, tujuan mengikuti kegiatan jum'at berkah untuk meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan sosial anggota, kegiatan jum'at berkah dikelola oleh Dharma wanita persatuan kabupaten barito kuala dan penyerahan bantuan secara langsung diwakili oleh pengurus Dharma wanita persatuan kabupaten barito kuala beserta perwakilan Dharma wanita persatuan unsur pelaksana se kabupaten barito kuala berupa sembako dan uang
DHARMA WANITA PERSATUAN SDN NGAGEL REJO V SURABAYA
Bidang : Sosial Budaya
Program : Wawasan Keanekaragaman Budaya
Kegiatan : Kegiatan Hari Besar Nasional Peringatan Hari Kartini
DWP DINAS PENDIDIKAN SDN NGAGEL REJO V SURABAYA MELAKSANAKAN PERINGATAN HARI KARTINI
Hari : Senin , 21 April 2025
Pukul : 07.00 – 09.00 WIB
Tempat : Lapangan SDN Ngagel Rejo V
Dihadiri Oleh : Pengurus DWP Dinas Pendidikan SDN Ngagel Rejo V dan siswa SDN Ngagel Rejo V
LATAR BELAKANG
Hari Kartini, yang diperingati setiap tanggal 21 April, merupakan hari yang sangat berarti bagi perjuangan emansipasi perempuan di Indonesia. R.A. Kartini, sebagai salah satu pahlawan nasional, dikenal sebagai pelopor dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Melalui surat-suratnya yang penuh semangat, Kartini mengungkapkan keinginannya untuk melihat perempuan Indonesia meraih pendidikan yang setara dengan laki-laki, agar dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Peringatan Hari Kartini tidak hanya dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa R.A. Kartini, tetapi juga untuk mengingatkan kita akan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menginspirasi perempuan Indonesia, khususnya di lingkungan pendidikan, agar terus maju, berprestasi, dan berperan aktif dalam kemajuan bangsa.
Sebagai bagian dari keluarga besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan SDN Ngagel Rejo V, kegiatan peringatan Hari Kartini diselenggarakan untuk menghargai dan mengenang perjuangan R.A. Kartini, sekaligus menumbuhkan semangat emansipasi dan kesetaraan gender di kalangan perempuan, khususnya di dunia pendidikan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara guru, staf, serta orang tua murid dalam suasana kebersamaan yang penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, DWP Dinas Pendidikan SDN Ngagel Rejo V berharap dapat terus mengedepankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam dunia pendidikan, dan mendorong generasi muda untuk tidak membatasi diri dalam meraih cita-cita, apapun latar belakang atau jenis kelaminnya.
TUJUAN KEGIATAN
1. Mengenang Jasa R.A. KartiniRANGKAIAN KEGIATAN
Upacara : 08.00 - 08.15 WIB
Pawai : 08.15 - 08.35 WIB
Pembagian Hadiah Lomba Menyanyi : 08.35 - 08.45 WIB
Pentas Sederhana untuk Pemenang : 08.45 - 08.55 WIB
Penutupan : 08.55 - 09.00 WIB
Demikianlah rangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini yang kita selenggarakan dengan penuh semangat. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Peringatan Hari Kartini bukan hanya sekadar mengenang jasa R.A. Kartini, tetapi juga menjadi ajang untuk kita semua merenungkan dan meneruskan perjuangan beliau dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Semoga kegiatan ini tidak hanya menginspirasi kita untuk lebih menghargai perjuangan perempuan di masa lalu, tetapi juga mendorong kita untuk terus berjuang, berkarya, dan berprestasi, seperti yang telah dicontohkan oleh R.A. Kartini. Mari kita jadikan semangat Kartini sebagai landasan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan setara bagi perempuan dan laki-laki.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur Wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Bojonegoro
Telah mengadakan kegiatan :
Bidang : Sekretaris
Sub Bidang : Penataan Organisasi/Manajemen
Program : Sosialisasi/Konsolidasi
Keterangan Program :
Kegiatan : Pertemuan Rutin serta Halal Bihalal dan Peringatan Hari Kartini DWP UPT PJJ Bojonegoro
Hari, Tanggal : Selasa, 22 April 2025
Waktu : 09.30 WIB – Selesai
Lokasi : Ruang Rapat Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan Bojonegoro bertempat di Jalan Panglima Sudirman
Penyelenggara : Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan Bojonegoro
Jumlah Pengurus dan Anggota Yang Hadir : 26 Orang
1. Ibu Anis Syaifudin selaku Ketua DWP UPT PJJ Bojonegoro
2. Ibu Wawuk Farida Minar selaku Wakil Ketua I DWP UPT PJJ Bojonegoro
3. Ibu Nur Laila selaku Wakil Ketua II DWP UPT PJJ Bojonegoro
4. Ibu Sukirman selaku Sekretaris I DWP UPT PJJ Bojonegoro
5. Beserta 22 orang Pengurus dan anggota DWP UPT PJJ Bojonegoro
Uraian Program :
Setelah menjalani ibadah selama sebulan penuh di bulan suci Ramadan, umat Islam di seluruh dunia menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Begitu pula dengan keluarga besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT PJJ Bojonegoro, yang memanfaatkan momen mulia ini untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan antaranggota melalui pertemuan Halal bihalal yang sangat bermakna.
Halal bihalal menjadi sarana untuk menjalin dan memperkuat hubungan antaranggota. Dalam organisasi kami DWP UPT PJJ Bojonegoro mengadakan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi yang baik dan menciptakan suasana kerja sama yang harmonis dan penuh kehangatan. Melalui Halalbihalal, semua anggota bisa saling menyapa, bermaaf-maafan, dan melebur segala perbedaan atau kesalahpahaman yang mungkin terjadi sebelumnya. Ini memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam organisasi.
SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan oleh MC Ibu Putri
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC) Ibu Putri yang bertugas dari bidang sosial budaya. Dengan menyampaikan salam pembuka kepada seluruh undangan yang telah hadir, Ibu Putri juga membacakan rangkaian kegiatan pada hari itu yakni halal bihalal serta peringatan dengan bertepatannya hari kartini.
2. Pembacaan doa
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Nona Wardhatul sebagai wujud syukur kepada Allah SWT dan harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat bagi seluruh pengurus dan anggota.
3. Sambutan Ibu Anis Syaifudin selaku Ketua DWP UPT PJJ Bojonegoro
Selanjutnya adalah sambutan disampaikan oleh Ibu Anis Syaifudin selaku Ketua DWP UPT PJJ Bojonegoro. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh pengurus dan anggota yang hadir, disertai dengan ungkapan "Minal Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin". “Idul Fitri bukan hanya momen untuk saling memaafkan, tapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi, memperkuat solidaritas, dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi dan organisasi yang lebih baik lagi. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan kontribusi nyata dalam mendukung peran Dharma Wanita Persatuan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya”, ucap Ibu Anis melanjutkan sambutannya.
4. Pembacaan Laporan Perbidang
Setelah sambutan dari Ibu Ketua, acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan perbidang oleh masing-masing koordinator bidang dalam struktur organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPT PJJ Bojonegoro. Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Bidang Pendidikan, Bidang Sosial Budaya dan Bidang Ekonomi dalam Dharma Wanita Persatuan UPT PJJ Bojonegoro setiap bulannya.
5. Peringatan Hari Kartini
Bertepatan dengan hari spesial tersebut, para undangan di wajibkan memakai baju kebaya. Hal ini menjadi momen penting untuk mengenang jasa R.A. Kartini, yakni seorang pahlawan nasional yang memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia. Dengan memakai baju kebaya, kita turut melestarikan pakaian tradisional yang telah lama menjadi simbol feminin, elegan, dan berkelas. Di sisi lain, kebaya juga mencerminkan karakter perempuan Indonesia yang kuat, anggun, dan penuh hormat terhadap nilai-nilai budaya. Karena hal tersebut, DWP UPT PJJ Bojonegoro memberikan apresiasi kepada para undangan dengan dipilihnya 6 busana kebaya terbaik. 6 Orang yang masuk dalam penilaian Ibu Ketua dan 2 Ibu Wakil Ketua tersebut adalah Ibu Agus Rahayu, Ibu Wiwin, Ibu Husein, Ibu Agus Roby, Ibu Sutono dan Ibu Achitya
6. Halal Bihalal
Sebelum acara di tutup oleh MC, para undangan di minta untuk berdiri sembari bermaaf-maaf an satu sama lain secara berbaris dan bergantian. Halal bihalal menjadi titik awal untuk memulai dengan semangat baru—baik secara pribadi maupun dalam menjalankan program organisasi. Dengan suasana yang lebih santai namun penuh makna, Halal bihalal mencairkan kekakuan dan memperkuat hubungan antaranggota. Ini berpengaruh langsung pada kinerja organisasi yang lebih solid, produktif, dan saling mendukung.
7. Penutup
Sebagai akhir dari rangkaian acara, Ibu Putri sebagai MC menutup kegiatan pertemuan rutin ini secara resmi. Penutupan disampaikan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir.
Pembuat Laporan : Achitya Permata - Operator e-Reporting Dharma Wanita Persatuan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Wilayah UPT PJJ Bojonegoro
DWP SEKRETARIAT DPRD KUNJUNGI UMKM PEK EMPEH TUMPAH DWPSD News : Ketua DWP Sekretariat DPRD Muara Enim Ny. Evi Sudiarti Romza bersama anggotanya mengunjungi UMKM pek empek tumpah Sabtu (26/4) di Gedung Olahraga Pancasila Sport Center Muara Enim. Owner Pek Empek Tumpah Rika menuturkan kepada Ny. Evi Romza bahwa setiap Sabtu dan Minggu serta hari libur membuka kedainya di GOR Pancasila Muara Enim. Dijelaskannya pula dia juga sudah membuka cabang dalam kota Muara Enim secara mobile terutama di pusat-pusat keramaian. Anggota DWP Sekretariat DPRD Muara Enim yang turut mendampingi kunjungan ke UMKM sekaligus menikmati pek empek tumpah itu antara lain Ny. Fitri Ellen Joe, Ny. Anah Firman, Ny. Enny Eka, Ny Nila Andries King, Ny Komala Hartoto dan Ny. Ledy Almuhadi. Berbagai jenis pek empek yang dijual itu terdiri dari pek empek lenjer, adaan, kulit, telur, dan lain-lain. Semua jenis pek empek yang dijual menurut owner-nya Ny. Rika mempunyai cita rasa enak dan memiliki keistimewaan masing-masing tergantung selera konsumen yang mengkonsumsi. Sumbernya dari bahan-bahan yang terpilih dan higienis, pokoknya menurut Ny. Rika dirinya senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan, katanya sedikit berpromosi. Harga yang ditawarkan pun tidak membuat kantong kempis hanya Rp. 2000 per item dijamin lebih murah dan bersahabat, pihaknya pun siap menerima pesanan untuk kegiatan acara kantoran dan acara keluarga, tutupnya. Sebagaimana diketahui bersama Pempek (atau disebut juga empek-empek) merupakan hidangan bercita rasa ikan yang disajikan dewngan kuah berwarna hitam khas Sumatera Selatan khususnya warga kota Palembang bersama cuko. Makanan yang sudah ada sejak zaman kerajaan ini memiliki beberapa variasi, seperti pempek kapal selam, lenjer, lenggang, dan lain sebagainya. Tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang pempek? Simak penjelasan mengenai sejarah pempek Palembang lengkap dengan cara pembuatannya berikut ini. Sejarah Pempek Palembang Terdapat beberapa informasi menarik mengenai sejarah pempek, makanan khas Palembang ini. Mengutip buku Pempek Palembang Makanan Tradisional dari Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, pempek pertama kali ditemukan pada zaman Kerajaan Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan temuan Prasasti Talang Tuo yang menyatakan tanaman sagu sudah ada sejak abad ke-7. Sementara, menurut buku Teks Bacaan Berbasis Budaya Lokal Sumatera Selatan Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (2022) oleh Rita Inderawati dkk., pempek alias pempek dikenal di Palembang seiring masuknya perantau Tionghoa di kota tersebut. Tepatnya, pada sekitar abad ke-16 pada masa Sultan Badaruddin II dari kerajaan Palembang Darussalam. Pada masa tersebut, makanan ini disebut dengan 'kelesan'. Kelesan ialah sajian dalam acara adat di dalam Rumah Limas yang memiliki sifat dan kegunaan tertentu. Diberi nama kelesan, karena makanan ini diolah atau dibentuk dengan cara dikeles hingga dapat disimpan lebih lama. Awalnya, pempek dibuat oleh orang asli Palembang yang kemudian dititipkan ke orang Tionghoa untuk dijual. Pempek tersebut mulai dijual oleh orang-orang China pada tahun 1916 dengan cara dijajakan sambil keliling dari kampung ke kampung dengan berjalan kaki. Biasanya, jajanan tersebut dijual di kawasan keraton, yang saat ini adalah kawasan Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang. Penamaan nama pempek berasal dari nama panggilan oleh pembeli kepada si penjual kelesan yang dipanggil dengan 'empek' atau 'apek' yang dalam bahasa China berarti "paman". Para pembeli memanggil penjual kelesan tersebut dengan memanggil 'Pek, empek' yang akhirnya dikenal sebagai pempek dan bertahan hingga sekarang. Cara Membuat Berbagai Jenis Pempek Palembang Pempek Palembang terdiri dari beberapa jenis tergantung dengan cara pembuatan, bentuk, dan komposisi bahannya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara pembuatan berbagai jenis pempek Palembang. 1. Cara Membuat Pempek Kapal Selam. Mengutip buku Kitab Masakan Nusantara: Kumpulan Resep dari Aceh Hingga Papua (2010), berikut adalah cara pembuatan pempek kapal selam: Bahan: - 50 gram ikan tenggiri - 200 gram tepung kanji - 2 sendok teh garam - 8 butir telur bebek Bumbu Halus: - 6 butir bawang merah - 5 siung bawang putih - 1 sendok teh merica Saus Cuko : - 5 siung bawang putih - 10 buah cabai rawit - 1 sendok teh garam - 150 gram gula merah, iris halus - 2 sendok teh air asam jawa - 3 sendok makan cuka - 300 ml air matang Pelengkap: - Irisan mentimun - Mi kuning secukupnya Cara Membuat: 1. Bersihkan ikan, buang seluruh tulang dari kulitnya, kemudian haluskan. Campur ikan dengan bumbu halus, tepung kanji, dan garam, lalu aduk hingga merata. 2. Ambil adonan, bentuk menjadi bulatan dan buat seperti mangkuk lonjong, isi dengan telur. Katupkan bagian tepi adonan sampai telur terbungkus rapi. 3. Rebus adonan pempek dalam air hingga mendidih. Jika sudah terapung, angkat dan goreng hingga kekuningan. Jika sudah, tiriskan dan potong-potong. 4. Untuk saus cuko: haluskan bawang putih, cabai rawit, dan garam. Kemudian campurkan dengan gula merah, air asam jawa, cuka, dan air matang, lalu saring. Sajikan empek-empek bersama cuko dan pelengkapnya. 2. Cara Membuat Pempek Lenjer. Dilansir buku Pempek Resep Favorit Ny. Liem (2018) oleh Chendawati, berikut adalah resep membuat pempek lenjer. Bahan : - 500 gram ikan tenggiri fillet - 200 ml air es - 25 gram garam - 10 gram penyedap rasa - 250 ml air es - 300 gram sagu tani - 400 gram sagu tani sebagai tambahan Bumbu Halus: - 100 gram bawang putih - 10 gram cabai rawit merah - 20 gram cabai merah keriting - 20 gram garam Saus Cuko: - 400 gram gula merah - 100 gram gula pasir - 1 liter air - 4 sdm cuka Pelengkap: - Suun (Soun) - Mentimun - Udang kering sangrai, haluskan Cara Membuat: 1. Campurkan ikan tenggiri dan air es, kocok dengan mikser hingga merata dan lembut selama 5 menit. Kemudian, masukkan garam dan penyedap rasa, kocok sambil tuangkan kembali air es hingga tercampur rata. 2. Masukkan sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan dapat dipulung. 3. Timbang adonan sesuai ukuran yang kita inginkan, lalu bentuk lonjong. Lakukan hingga adonan habis. 4. Rebus ke dalam air mendidih yang telah diberi sedikit minyak sayur hingga matang dan mengapung. Jika sudah mengapung, angkat dan tiriskan. 5. Goreng dengan minyak panas hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan dan potong-potong sesuai selera. 6. Letakkan di piring, beri tambahan mie soun, mentimun, dan udang kering. Tuang saus cuko, dan sajikan. 7. Saus cuko: Campur gula merah, gula pasir, dan air. Rebus hingga larut dan mendidih. Angkat dan saring. Masukkan bumbu halus, dan masak lagi hingga mendidih. Tambahkan cuka, dan aduk. Cara Membuat Pempek Lenggang Dikutip dari buku 1010 Resep Asli Masakan Indonesia (2008) oleh Tim Tujuh Sembilan Tujuh, berikut adalah resep pembuatan pempek lenggang. Bahan: - 1 ekor atau 500 gram ikan tenggiri/belida, ambil dagingnya dan haluskan - 1 gelas atau 200 gram sagu - Air secukupnya - 1 butir telur - Minyak goreng secukupnya Saus Cuko: - 10 cabai rawit - 6 buah bawang putih - 1 sdm tongcai - 2 sdm cuka - 2 sdt garam - 1 sdm gula merah Cara Membuat 1. Campur daging ikan halus dengan sagu dan air garam, kemudian aduk emrata hingga dapat dibentuk. 2. Kocok telur, lalu campurkan ke dalam adonan ikan. Aduk hingga merata. 3. Bentuk silinder, lalu goreng hingga matang. Hidangkan dengan saus atau tambahan lainnya seperti mentimun dan mie kuning. 4. Saus cuko: Haluskan cabai, garam, bawang putih, gula merah, dan tongcai. Masukkan bumbu halus ke mangkuk, tuangkan 2 gelas/500 cc air panas dan cuka secukupnya. Aduk merata dan tuangkan di atas pempek. Nah, itulah sejarah hingga cara pembuatan berbagai jenis pempek Palembang.
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Plandaaan telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretarat
Program : Rapat, Pembinaan Hubunga Keluar
Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
2. Hari/Tanggal : selasa, 22 April 2025
3. Pukul: 07.30-selesai
4. Peserta : 51 orang
5. Lokasi : Gedung PKK Kabupaten Jombang
6. Acara : Halal Bihalal Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang
7. Narasumber : KH. Sholahudin
Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Pembawa acara Ny. Joko Kunto
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dharma Wanita dipimpin oleh Ny. Taufik
3. Penyampaian tausiyah oleh Bapak KH. Sholahudin
4. Laporan tiap bidang
5. Sambutan Ibu Ketua DWP
6. Doa dipimpin oleh Ny. Setiyawan Afandi
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Halal Bihalal Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang umumnya meliputi:
1. Mempererat silaturahmi antar anggota Dharma Wanita Persatuan, baik sesama anggota maupun dengan keluarga besar pemerintah daerah.
2. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan di lingkungan organisasi, sehingga mendukung pelaksanaan program kerja organisasi.
3. Menumbuhkan semangat kebersamaan, saling memaafkan, dan mempererat persaudaraan setelah bulan Ramadan.
4. Meningkatkan semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat melalui hubungan yang lebih harmonis antar anggota.
5. Sebagai ajang komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi antar pengurus dan anggota dalam suasana yang penuh keakraban.
Unit Pelaksana (UP) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo pada Sabtu, 26 April 2025 menghadiri undangan kegiatan Zoom Meeting yang diadakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo dengan tema Refresing pengisian e-reporting.
e-Reporting adalah sistem pelaporan elektronik yang digunakan oleh organisasi untuk mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan. Dalam konteks DWP, e-reporting berfungsi untuk mengumpulkan data kegiatan organisasi secara terstruktur dan transparan. Hal ini penting agar seluruh kegiatan yang dilakukan oleh DWP dapat tercatat dengan baik dan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
dalam membuat e-reporting harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
lalu untuk teknik pembuatan narasi e-reporting antara lain :
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta yang merupakan anggota dari berbagai Unit Pelaksana (UP) DWP Kabupaten Purworejo khususnya yang bertugas dalam menginput e-reporting. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota DWP Kabupaten Purworejo dalam mengisi e-reporting secara akurat dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Diharapkan, dengan kegiatan ini, pengisian e-reporting oleh anggota DWP Kabupaten Purworejo dapat lebih efektif dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Nama Kegiatan : Rapat Rutin anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Ternate dan dirangkaikan dengan kegiatan Halal bi Halal 2. Hari / Tanggal : Jum'at, 11 April 2025 3. Waktu : 14.00 sampai 16.30 WIT 4. Lokasi : Aula Gedung Wanita, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Kota Ternate Tengah jumlah Peserta Rapat : 150 Orang 5. Uraian Kegiatan: Jum'at, 11 April 2025, Dharma Wanita Persatuan Kota Ternate melaksanakan Program Kerja rutin setiap bulan berjalan yaitu Rapat rutin anggota DWP Kota Ternate, dengan susunan acara sebagai berikut: 1. Pembukaan oleh Mc. Ny. Nurjareza Umaternate 2. menyanyikan lagu Mars DWP yang dipandu oleh Ny. Dian 3. Pembacaan Do'a oleh Ny. Yampriyanti Saifullah 4. Laporan Ketua-Ketua Bidang 5. Arahan Ketua DWP Kota Ternate Ny. Hj. Hasmiati H. Rizal Marsaoly 5. Tausiah yang disampaikan oleh Ustadzah Dr. Fahima Abdul Gani, MA 6. Penutup kegiatan dihadiri oleh Ketua DWP Kota Ternate, Pengurus DWPi Kota Ternate, dan anggota DWP Kota Ternate.dan dipimpin langsung oleh Ny. Hj. Hasmiati H. Rizal Marsaoly selaku ketua DWP Kota Ternate. Yang mewakili dari DWP Poltekkes yaitu Ny. Endang Ridwan dan Ny Nani Wasis dan pada kesempatan tersebut, masing-masing Ketua Bidang melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Bulan sebelumnya, selanjutnya adalah arahan Ketua DWP Kota Ternate. pada kesempatan tersebut Ketua DWP menyampaikan arahan untuk masing-masing Bidang dan memberikan semangat dan suport kepada seluruh peserta Rapat yang hadir. berikut adalah arahan ketua DWP Kota Ternate: 1. Ucapan selamat hari raya idul fitri kepada semua anggota 2. Bidang pendidikan akan melaksanakan kegiatan wahana edukasi setiap Bulan sekali. Wahana edukasi di harapkan dapat membantu menambah pengetahuan anak2 putus sekolah yang telah didata oleh Bidang Pendidikan pada bulan Februari 3. Bidang pendidikan juga telah melaksanakan kegiatan parenting sebelum bulan Ramadhan bersamaan dengan kegiatan tazkir rutin bidang Sosial Budaya 4. Bidang Ekonomi baik DWP Kota Ternate maupun Unsur Pelaksana melaksanakan bazar 5. Bidang SosBud juga banyak UP yg melakukan kegiatan DWP Berbagi Takjil 6. Bidang Ekonomi tetap akan melaksanakan kegiatan bazar pada Car Free Day setiap hari Minggu 7. Setiap UP yg mau bergabung segera menyampaikan ke bidang ekonomi agar tidak terjadi double product 8. Diharapkan product yg dijual merupakan product makanan sehat 9. Bidang sosbud, pada bulan Maret hanya melaksanakan kegiatan DWP Berbagi dan Khataman Al Quran selama 2 kali sebanyak 2 kelompok. 10. Pelaksanaan Bank sampah akan dilaksanakan pada pekan kedua dan ke empat 11. Bidang SosBud: akan melaksanakan special class Yoga pada bulan Mei, acara selanjutnya adalah tausiah Halal bi halal yang disampaikan oleh Ustadzah Dr. Fahima Abdul Gani, MA yuang menyampaiakn tausiah dengan tema Refleksi diri dan jalin silaturahmi demi membangun sinergi. pada penyampaiannya, Ustadzah menyampaikan tentang inti dari puasa adalah taqwa dan hubungan silaturahmi harus tetap terjalin agar sinergitas dalam organisasi lebih maksimal. banyak peserta rapat yang ingin bertanya pada kesempatan tersebut namun dibatasi oleh waktu, sehingga tidak ada pertanyaan yang disampaikan. rapat berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama. Yang membuat laporan Ny. Fitria Demas
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sampang
Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang, telah menghadiri kegiatan melaksanakan anjangsana menjenguk ke Orang Tua (Ayahanda) anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sampang Ny. Sesti Henu
Bidang : Sosial Budaya
Program : Kepedulian & Kesetiakawanan, Bantuan Sosial
Keterangan Program:
Operasi
Pengobatan utama penyakit usus buntu adalah dengan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. Pengangkatan usus buntu dari sistem pencernaan tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang, karena usus buntu tidak berperan pada banyak fungsi tubuh. Ada dua cara dalam melakukan apendektomi, yaitu melalui laparoskopi (operasi lubang kunci) dan bedah terbuka (laparotomi). Kedua teknik bedah tersebut diawali dengan pemberian bius total kepada pasien. Berikut ini adalah penjelasannya:
Obat-obatan
Pada beberapa kondisi usus buntu yang ringan, pasien dapat sembuh melalui pemberian obat usus buntu berupa antibiotik dan pereda gejala. Dengan begitu, operasi tidak perlu dilakukan. Namun, radang usus buntu yang tidak dioperasi umumnya dapat kambuh kembali. Oleh karrena itu, biasanya dokter akan menyarankan operasi. Perlu diketahui bahwa hingga saat ini penyakit usus buntu belum dapat diobati dengan terapi herbal apa pun, termasuk kunyit. Oleh sebab itu, daripada mencari pengobatan yang belum pasti benar, lebih baik mencari pertolongan medis guna menghindari terjadinya komplikasi radang usus buntu.
Pencegahan usus buntu meliputi menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, minum cukup air putih, tidak menahan buang air besar, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan probiotik. Tidak ada cara pasti untuk mencegah usus buntu, tetapi dengan melakukan langkah-langkah pencegahan, setidaknya kita dapat mengurangi risiko mengalami kondisi ini.
Batu empedu (gallstones) adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras, yang dapat terbentuk pada kantung empedu. Kantung empedu merupakan organ kecil yang berbentuk seperti buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati. Kantung ini menyimpan cairan pencernaan yang disebut empedu, yang akan dilepaskan ke usus kecil. Ukuran batu empedu sangat beragam, mulai dari yang kecil seperti butiran pasir hingga sebesar bola golf. Beberapa orang bisa memiliki satu batu empedu, sementara yang lain mengembangkan banyak batu empedu pada saat yang bersamaan. Ada beberapa jenis batu empedu yang dapat terbentuk di kantung empedu, antara lain:
Batu Empedu Pigmen. Jenis ini berwarna cokelat tua atau hitam ini terbentuk ketika empedu mengandung terlalu banyak bilirubin.
Batu Empedu Kolesterol. Jenis batu empedu yang paling umum, yaitu batu empedu kolesterol, sering tampak berwarna kuning. Ini terdiri dari kolesterol yang tidak larut, tetapi mungkin mengandung komponen lain.
Pada sebagian pengidapnya, batu empedu mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala.
Jika batu empedu bersarang di saluran dan menyebabkan penyumbatan, tanda dan Gejala Penyakit Batu Empedu (Gallstones) yang timbul:
• Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian kanan atas perut
• Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada
• Sakit punggung di antara tulang belikat
• Sakit di bahu kanan
• Mual atau muntah
• Nyeri batu empedu dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam
• Sakit perut begitu hebat sehingga kamu tidak bisa duduk diam atau menemukan posisi yang nyaman
• Menguningnya kulit dan bagian putih
• Demam tinggi serta menggigil
Penyebab Penyakit Batu Empedu (Gallstones), Sayangnya, tidak jelas apa yang menyebabkan batu empedu terbentuk
1. Empedu mengandung terlalu banyak kolesterol, Biasanya, empedu mengandung cukup bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan oleh hati. Namun, jika hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol daripada yang dapat dilarutkan oleh empedu, maka kelebihan kolesterol dapat membentuk kristal dan akhirnya menjadi batu
2. Empedu mengandung terlalu banyak bilirubin, Tubuh memproduksi bilirubin ketika memecah sel darah merah. Kondisi tertentu menyebabkan hati membuat terlalu banyak bilirubin, termasuk sirosis hati, infeksi saluran empedu, dan kelainan darah tertentu. Kelebihan bilirubin berkontribusi pada pembentukan batu empedu
3. Kantung empedu tidak bisa mengosongkan dengan baik, Jika kantung empedu tidak mengosongkan sepenuhnya, empedu bisa menjadi sangat pekat, dan ini berkontribusi pada pembentukan batu empedu
Pengobatan Batu Empedu (Gallstones), Sebagian besar kasus, pengidap tidak memerlukan pengobatan batu empedu kecuali jika kondisi ini menyebabkan rasa sakit. Namun, apakah batu empedu bisa keluar dengan sendirinya? Jawabannya adalah iya. Terkadang pasien bisa mengeluarkan batu empedu tanpa menyadarinya. Jika pengidapnya kesakitan, dokter kemungkinan akan merekomendasikan pengobatan batu empedu berupa operasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan obat-obatan. Berikut adalah penjelasan pengobatan batu empedu yang bisa kamu jalani.
Berdasarkan prosedur non bedah dan pembedahan:1. Perawatan Non-Bedah, Jika operasi tidak sesuai dengan kondisi individu, seperti jika pasien adalah individu yang jauh lebih tua, ada beberapa cara lain yang dapat dokter coba lakukan untuk menyingkirkan batu empedu, antara lain:
• Terapi pelarutan oral, Prosedur ini biasanya mencakup penggunaan obat ursodiol dan chenodiol untuk memecah batu empedu. Obat-obatan ini mengandung asam empedu, yang bekerja untuk memecah batu. Perawatan ini paling cocok untuk memecah batu kolesterol isa dan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk bisa bekerja sepenuhnya.
• Litotripsi gelombang kejut, Prosedur ini melibatkan lithotripter sebagai mesin yang menghasilkan gelombang kejut yang melewati seseorang. Gelombang kejut ini dapat memecah batu empedu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil
• Drainase perkutan kandung empedu, Prosedur ini melibatkan penempatan jarum steril ke dalam kantung empedu untuk menyedot (mengeluarkan) empedu. Kemudian, dokter akan memasukkan alat berupa selang untuk membantu drainase tambahan
2. Pembedahan, Kolesistektomi, yang merupakan operasi untuk mengangkat kantung empedu. Sebab, kantung empedu bukanlah organ penting, kamu bisa hidup sehat tanpanya. Ada dua jenis kolesistektomi:
• Kolesistektomi Laparoskopi, Dalam prosedurnya, dokter bedah biasanya akan membuat tiga atau empat sayatan pada perut. Kemudian dokter akan memasukkan perangkat kecil yang menyala ke salah satu sayatan, memeriksa batu, dan dengan hati-hati mengeluarkan kantong empedu
• Kolesistektomi Terbuka, Operasi ini biasanya dokter lakukan ketika kantong empedu meradang, terinfeksi, atau terluka. Operasi ini juga dapat terjadi jika masalah terjadi selama kolesistektomi laparoskopi
Selain menjalani pengobatan batu empedu dengan baik, pengidap juga perlu menghindari konsumsi makanan tertentu. Contohnya: Susu tinggi lemak, Makanan berlemak, Makanan siap saji, Makanan olahan seperti daging asap, Makanan bersantan, Karbohidrat dan gula olahan, Gorengan. Pencegahan Batu Empedu dapat mengurangi risiko batu empedu jika melakukan beberapa hal, seperti:
• Tidak melewatkan makan. Cobalah untuk tetap pada waktu makan yang biasa setiap hari. Melewatkan makan atau berpuasa dapat meningkatkan risiko batu empedu
• Menurunkan berat badan secara perlahan. Jika kamu perlu menurunkan berat badan, lakukan secara perlahan. Penurunan berat badan yang cepat dapat meningkatkan risiko batu empedu. Bertujuan untuk menurunkan 1 atau 2 pon (sekitar 0,5 sampai 1 kilogram) seminggu
• Tingkatkan asupan makanan berserat tinggi. Sertakan lebih banyak makanan kaya serat dalam asupan harian, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
• Mempertahankan berat badan yang sehat. Obesitas dan kelebihan berat badan meningkatkan risiko batu empedu. Berusahalah untuk mencapai berat badan yang sehat dengan mengurangi jumlah kalori yang kamu makan dan meningkatkan jumlah aktivitas fisik
Manfaat menjenguk anggota keluarga Dharma Wanita Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang yang sakit antara lain:
Dharma Wanita Persatuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan (BPKPD). Dharma Wanita Persatuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan mengadakan kegiatan Bidang: Sosial budaya, Program Kerja: Kepedulian dan kesetiakawanan, dana sosial Keterangan Program: I. Kegiatan : Menjenguk bayi salah satu anggota Dharma Wanita Persatuan BPKPD. II. Hari/Tanggal : Rabu, 23 April 2025 III. Waktu/Jam : 12.00 WIB IV. Tempat : Jl. Pintu gerbang Gg. V, Kelurahan Bugih, Pamekasan. V. Peserta: Pengurus dan an1ggota Dharma Wanita Persatuan BPKBD, sebanyak 6 orang. VI. Maksud dan Tujuan Kegiatan: 1. Menunjukkan perhatian dan dukungan. Kunjungan merupakan cara untuk menyampaikan rasa senang dan dukungan kepada keluarga yang baru dikaruniai bayi. 2. Membangun silaturahmi. Menjenguk bayi baru lahir dapat mempererat hubungan antar anggota Dharma Wanita Persatuan. 3. Memberikan bantuan praktis. Dengan melakukan kunjungan pada anggota Dharma Wanita Persatuan yang baru saja melahirkan dan memberikan dana sosial diharapkan dapat membantu memenuhi beberapa kebutuhan ibu ataupun bayinya. 4. Memberikan masukan dan saran. Berbagi pengalaman dan tips antar anggota diharapkan mampu menjadikan semangat dan motivasi untuk ibu yang baru melahirkan dalam menjalani masa pemulihan dan dalam merawat bayi baru lahirnya. 5. Berbagi doa dan kebahagiaan. Menjenguk bayi baru lahir juga merupakan kesempatan untuk berdoa agar ibu dan bayi senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, serta keberkahan. VII. Detail Kegiatan: Dharma Wanita Persatuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan mengadakan kegiatan Tilik bayi, dimana para anggota Dharma Wanita Persatuan BPKBD menjenguk salah satu anggotanya yang baru saja melahirkan. Kegiatan ini diadakan pada hari Rabu tanggal 23 April 2025, bertempat di rumah Ny. Diah Bambang Wijaya di Jl. Pintu Gerbang Gg. V, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan. Kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan jam istirahat para anggota Dharma Wanita Persatuan BPKBD yang juga sekaligus karyawati kantor. Hanya ada beberapa anggota yang mewakili kegiatan tilik bayi hari ini karena sebagian besar anggota berhalangan untuk hadir di hari dan jam yang sama. Untuk kegiatan tilik bayi hari ini anggota yang hadir yaitu wakil ketua 1 Ny. Lisa Widyawati, wakil ketua 2 Ny. Sri wahyuni, Bendahara Ny. Rokayyah, Ny. Syarifah Redy, Ny. Elsa Andi, dan Ny. Neneg Agus. Saat jam istirahat kantor, para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKPD bersiap berangkat dari lokasi masing-masing menuju rumah Ny. Diah Bambang Wijaya. Sesampainya disana para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKBD disambut dengan hangat oleh Ny. Diah selaku tuan rumah. Setelah dipersilahkan masuk para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKBD menyampaikan maksud dan tujuannya datang pada hari ini, yakni untuk menjenguk bayi dari Ny. Diah. Ny. Diah diketahui telah melahirkan anak yang ketiga pada beberapa hari yang lalu. Anak yang ketiga berjenis kelamin perempuan, merupakan anak yang ditunggu-tunggu karena anak pertama dan yang kedua berjenis kelamin laki-laki. Para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKBD yang berkunjung menyampaikan permintaan maaf karena baru sempat melakukan kunjungan dan waktu yang dipilih juga siang hari saat ibu dan bayi harusnya beristirahat. Dalam kunjungannya para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKBD memberikan ucapan selamat, serta mendoakan semoga ibu dan bayinya senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, serta keberkahan. Kunjungan ini juga menjadi wujud perhatian Dharma Wanita Persatuan BPKBD terhadap anggotanya sehingga diharapkan mampu menambah kekompakan dan kepedulian sesama anggota Dharma Wanita Persatuan BPKBD. Para ibu-ibu saling berbagi pengalaman dan tips dalam perawatan pasca melahirkan dan juga perawatan bayi baru lahir, sehingga mampu menjadikan semangat dan motivasi untuk ibu yang baru melahirkan dalam menjalani masa pemulihan dan dalam merawat bayi baru lahirnya. Bayi Ny. Diah tampak tertidur pulas selama kunjungan berlangsung. Di akhir kunjungan, para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKBD memberikan bantuan praktis dalam bentuk dana sosial kepada anggotanya yang baru saja melahirkan yang diharapkan bisa membantu memenuhi beberapa kebutuhan baik untuk ibu maupun bayinya. Para perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPKBD ijin untuk pamit dari kediaman Ny. Diah Bambang wijaya setelah kurang lebih 30 menit berkunjung.
Dharma Wanita Persatuan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Dharma Wanita Persatuan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan kegiatan
Bidang : Sosial Budaya
Program : Ketahanan Keluarga
Kegiatan : Olahraga
Keterangan Program
1. Dharma Wanita Persatuan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
2. Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2025
3. Pukul : 06.30 - 07.30
4. Peserta : Seluruh penerima manfaat dan pegawai Dharma Wanita Persatuan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
5. Lokasi : Area Taman Egrasia
6. Acara : Senam Sehat Lansia dalam rangka memperingati Hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Senam Sehat Lansia bersama seluruh penerima manfaat dan pegawai di area Taman Egrasia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik para penerima manfaat lanjut usia sekaligus mempererat tali silaturahmi antar penerima manfaat dan pegawai.
Dengan penuh semangat dan antusias, para peserta mengikuti senam yang dipandu oleh instruktur senam yang energik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat Kartini terus hidup dalam diri setiap peserta, menunjukkan bahwa usia tidak menjadi halangan untuk tetap aktif, sehat, dan bahagia.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan dan kebahagiaan lansia di lingkungan UPT PSTW Jember.