e-Reporting LPPK menuju Center of Excellence

Blog Program Kerja (10 kegiatan terakhir)

../images/kegiatan/3097771.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Klaten > DWP DINAS PENDIDIKAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 26-04-2025

Pada hari Kamis 26 April 2025 pukul 12.30 wib - selesai Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten Ny Gumawang, Ny Subroto, Ny Ponimin dan Ny Mulyadi menghadiri pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan SMPN 1 Jatinom bulan April bertempat di Ruang Lab IPA SMPN 1 Jatinom. Pertemuan rutin dirangkai dengan kegiatan lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini yaitu Lomba Wiru Jarik Solo Putri dipimpin oleh Ketua DWP SMPN 1 Jatinom Ny Erni Indarto dengan Pembina DWP bapak Indarto, S.Pd,ST dan diikuti pengurus serta anggota DWP berjumlah 40 orang.

../images/kegiatan/3097770.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Barito Kuala > DWP Sekretariat DPRD

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 27-04-2025

SENAM BERSAMA.Dharma Wanita Persatuan Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Kuala menghadi ti Acara Senam Bersama di Halaman Panjat Tebing Lapangan 5 Desember Marabahan pada Hari Minggu Tanggal 27 April 2025 pukul 07.30-08.30

../images/kegiatan/3097768.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Bombana > DWP INSPEKTORAT

  • Oleh: Sekretariat
  • 15-04-2025

Dalam rangka menjaga silaturahmi sesama anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bombana selalu melaksanakan pertemuan rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali dan yang dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bombana. Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi yang dibentuk dengan tujuan dan sasaran yang baik, dapat mewujudkan peran, tugas dan pengabdiannya, sehingga dapat membawa manfaat yang nyata bagi anggotanya maupun bagi masyarakat bahkan bagi bangsa dan negara. Untuk itu keaktifan dari pengurus maupun anggota sangat diperlukan demi terwujudnya tujuan tersebut. Ketua Dharma Wanita Inspektorat Daerah Kabupaten Bombana Ny. Marlina Ridwan bersama anggota, yaitu Ny. Megawati Amin, Ny. Sum Kamaruddin, dan Ny. Narwiah Kasmin telah mengikuti Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bombana dan TP PKK Kabupaten Bombana yang dilaksanakan sekali dalam sebulan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi dan keakraban antara anggota dan pengurus Dharma Wanita Persatuan, meningkatkan kesadaran dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah dan tradisi, membangun komunitas yang solid di kalangan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bombana. Pertemuan rutin ini dipandu oleh pembawa acara (MC) Ny. Elfin Taufik dari Dharma Wanita Persatuan Badan Keuangan Daerah. Kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam setiap pertemuan antara lain diawali dengan pembukaan, pembacaan Doa yang dipimpin oleh Ny. Nahmawati Helmi dari Dharma Wanita Persatuan Dinas Perhubungan, dan menyanyikan lagu Keabangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Ny. Arsia Ikhtiar dari Dharma Wanitav Persatuan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.Acara berikutnya yaitu penyampaian dari Sekertaris Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bombana, Ny. Ramlah Sukri. Beliau mewakili Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bombana yang berhalangan hadir dan menyampaikan tentang ucapan terimakasih Beliau kepada Anggota yang sempat hadir serta arahan untuk tetap aktif dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan, memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang sudah aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menyampaikan program-program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, seperti pelatihan keterampilan, seminar pemberdayaan ekonomi keluarga, atau kegiatan sosial lainnya, mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan terhadap program-program yang telah disusun, menekankan pentingnya kerja sama antara pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan dalam mencapai tujuan bersama, mendorong untuk terus menjaga komunikasi yang baik antara sesama anggota, serta antara Dharma Wanita Persatuan dengan pihak-pihak terkait di pemerintahan atau organisasi lainnya serta mengajak anggota untuk memberikan masukan atau saran mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan ataupun yang akan datang, agar organisasi Dharma Wanita Persatuan semakin maju dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Beliau juga membacakan peringkat Indeks Penilaian E-Reporting Dharma Wanita Persatuan Tingkat Provinsi dan Kabupaten, serta arahan tentang cara penginputan E-Reporting yang benar yaitu meliputi menyesuaikan sesuai jadwal kegiatan, jumlah narasi maksimal berjumlah 1000 kata, mengandung 5W + 1H, menggunakan rumus coding. Beliau mengakhiri penyampaian dengan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara. Ucapan Terima kasih atas perhatian dan kerjasama ibu-ibu sekalian juga dismapaikan. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan kemudahan dalam segala usaha kita. Acara selanjutnya yaitu Absensi daftar hadir masing masing Dharma Wanita Persatuan OPD yang wajib diperhatikan setiap bulannya. Selanjutnya, laporan keuangan dari Bendahara Ny. Surisma Sunandar. Laporan ini bertujuan untuk memberikan transparansi kepada seluruh anggota mengenai kondisi keuangan organisasi, serta memastikan bahwa pengelolaan dana telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. dalan hal ini beliau menyampaikan rincian pengeluaran yang telah dilakukan oleh organisasi, seperti biaya operasional kegiatan (contoh: transportasi, konsumsi, perlengkapan), biaya administrasi (contoh: fotokopi, alat tulis, dan lain-lain), pengeluaran lain yang berkaitan dengan kegiatan sosial atau program pemberdayaan wanita, serta menyampaikan total pengeluaran selama periode yang dilaporkan. Beliau juga membacakan saldo akhir yang ada di kas organisasi setelah dikurangi pengeluaran dari pemasukan yang diterima. Jika ada sisa saldo, dapat dijelaskan bagaimana rencana penggunaannya di masa mendatang, atau jika terdapat defisit, perlu disampaikan langkah-langkah yang akan diambil untuk menyeimbangkan keuangan. Menyampaikan pula bahwa laporan keuangan ini disusun dengan transparan dan akurat, serta siap diaudit atau diperiksa oleh pihak yang berwenang jika diperlukan dan mengajak anggota untuk memberikan masukan atau pertanyaan terkait laporan keuangan ini, serta menyampaikan harapan agar keuangan Dharma Wanita Persatuan dapat terus dikelola dengan baik dan bermanfaat untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan organisasi. Acara inin berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 15 April 2025 pukul 13.00 Wita di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana.

../images/kegiatan/3097767.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Muara Enim > INSPEKTORAT

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 01-04-2025

Bupati dan Wabup Salat Idul Fitri Bersama dan Gelar Open House Untuk Masyarakat . Ketua DWP Inspektorat Kabupaten Muara Enim, Ny. Nyayu Siti Zainab Suhermansyah bersama Inspektur Kab Muara Enim Bpk. Suhermansyah menghadiri Rangkaian Acara yg diikuti Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dan Wakil Bupati (Wabup), Ir. Hj. Sumarni, M.Si., @marni222_ melaksanakan salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H bersama masyarakat di Masjid Agung, Muara Enim, Senin (31/03). Usai melaksanakan salat ied, Bupati dan Wabup juga bersilahturahmi dengan menggelar open house yang dihadiri sejumlah Kepala OPD serta masyarakat Kabupaten Muara Enim. Pada momen tersebut, Bupati mengajak masyarakat untuk membuka lembaran baru dan merajut persatuan demi kemajuan Kabupaten Muara Enim kedepan. Selain menyampaikan ucapan permohonan maaf baik secara pribadi maupun atas nama pemerintah, didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., Bupati berharap hari raya ini menjadi wadah untuk membangun keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat serta membawa keberkahan bagi seluruh umat islam di Bumi Serasan Sekundang. Lebih lanjut Bupati mengajak masyarakat untuk memaknai hari raya ini dengan memperkokoh tali persaudaraan utamanya paska pesta demokrasi beberapa bulan yang lalu. Bupati mengajak semua untuk kembali bersatu, saling maaf memaafkan dihari yang suci ini dengan menguatkan niat untuk selalu menjaga hubungan baik ‘Serasan Sekundang’, mulai dari lingkup keluarga sampai lingkungan sekitar antar-tetangga guna menyongsong masa depan Kabupaten Muara Enim yang lebih maju melalui visi misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan atau MEMBARA

../images/kegiatan/3097766.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Labuhanbatu Utara > DWP DINAS PENDIDIKAN

  • Oleh: Sekretariat
  • 27-04-2025

Acara Pembukaan MTQ dan Festival Nasyid tingkat Kab. Labuhanbatu Utara di hadiri ibu ketua Ny.Sugianti Irwan di kec. Kualuh Hilir Desa Teluk Binjai pada tanggal 26 April 2025

../images/kegiatan/3097765.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Subang > Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian

  • Oleh: Sekretariat
  • 27-04-2025

Kegiatan : Musyawarah Daerah (MUSDA) V Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025. Tema : “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”. Pelaksanaan : - Hari / Tanggal : Selasa, 22 April 2025. - Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d Selesai. - Tempat : Aula Oman Syahroni, Pemda Subang. Penyelenggara : - DWP Inspektorat Daerah. - DWP BKPSDM. - DWP Disdukcapil. - DWP Kementerian Agama. Jenis Kegiatan : Bidang Sekretariat. Pengurus Dharma Wanita Persatuan Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang yang mengikuti kegiatan Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025 yaitu 1. Ny.Nita Bambang {Ketua DWP DKUPP}, 2. Ny.Ana Nono {Wakil Ketua}, 3. Ny.Winda Didan {Sekretaris}, 4. Ny.Asih Casari {Bidang Ekonomi}, 5. Ny.Yusi Bambang {Bidang Pendidikan}, 6. Ny.Aisah Heri {Bidang Sosial Budaya}, Beserta anggota. Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025 ini dihadiri oleh Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ny.Ega Anjani Reynaldy, S.IP., Penasihat II Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ny.Ega Agustine Rosyadi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ny.Hj.Siti Nuraeni Nuroni, Para Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang Tingkat OPD dan Kecamatan se Kabupaten Subang, serta Ketua dan Anggota Dharma Wanita Persatuan Unsur Vertikal se Kabupaten Subang. Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang, Ny.Ega Anjani Reynaldy, S.IP. didampingi Penasihat II DWP Kabupaten Subang, Ny.Ega Agustine Rosyadi, menghadiri Musyawarah Daerah V Tingkat Kabupaten Subang, yang dilaksanakan di Aula Oman Syahroni, Pemda Subang, Selasa 22 April 2025. Selanjutnya, Ketua Penyelenggara, Ny.Tian melaporkan, Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025, diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas dan memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta menyusun program kerja Organisasi ke depan. Kegiatan ini mengangkat Tema “Kekuatan Transformasi Organisasi dan Politik Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan diikuti sekitar 310 peserta, yang terdiri dari Ketua, dan Anggota DWP Unit OPD dan Kecamatan, serta Pengurus DWP Kabupaten Subang. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ny.Hj.Siti Nuraeni Nuroni menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menjadi penyelenggara kegiatan, termasuk DWP Inspektorat Daerah, DWP BKPSDM, DWP Disdukcapil, dan DWP Kementerian Agama, sehingga Musyawarah Daerah V Tingkat Kabupaten Subang ini dapat berjalan dengan lancar. “Musyawarah Daerah ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi program kerja, menyusun rencana strategis, serta memilih pengurus baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan DWP Kabupaten Subang,” ujar Ny.Hj.Siti Nuraeni Nuroni. Ia juga menyampaikan harapannya, agar Musyawarah Daerah ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi Organisasi, dan masyarakat Subang. Apresiasi juga kepada seluruh Anggota DWP Kabupaten Subang, atas dedikasi dan kerja keras selama ini, terutama dalam mempertahankan gelar juara e-reporting tingkat Provinsi Jawa Barat, selama 7 tahun berturut-turut. “Alhamdulillah, tahun ini kita meraih juara untuk tiga kriteria sekaligus dalam e-reporting, yakni Kegiatan Terbaik E-Reporting Tahun 2024, Jumlah Indeks Penulisan E-Reporting Tahun 2024, dan Pelapor Terbanyak E-Reporting Tahun 2024. Semoga Musyawarah Daerah ini semakin memperkuat solidaritas Organisasi, serta meningkatkan konribusi nyata Dharma Wanita Persatuan, dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga di Kabupaten Subang," tutupnya. Selanjutnya, Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ny.Ega Anjani Reynaldy, membuka secara resmi Musayawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal Idulfitri 1446 Hijriyah. Ny.Ega Anjani Reynaldy menyampaikan, ucapan selamat Idul Fitri, dan mengajak seluruh anggota untuk menjadikan momen tersebut sebagai sarana mempererat kekeluargaan, memperkuat sinergi, serta melahirkan semangat baru, dalam menjalankan peran di tengah masyarakat. “Tema yang diangkat tahun ini, melakukan transformasi sebagai upaya perkuatan fondasi, menuju Indonesia emas tahun 2045, sangat relevan dengan tantangan zaman. Sebagai Organisasi istri ASN, Dharma Wanita Persatuan perlu terus bertransformasi, memperkuat kelembagaan, meningkatkan kapasitas anggotanya, serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya. Ia juga berharaf, Musyawarah Daerah ini dapat menjadi momentum penting untuk menyusun program kerja yang visioner, adaptif, dan menjawab kebutuhan zaman. Ny.Ega Anjani Reynaldy mengajak seluruh anggota untuk terus bersemangat, bersinergi, dan berinovasi demi kemajuan Kabupaten Subang, dan Indonesia ke depan, sejalan dengan semangat Subang Ngabret. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirohim, Musyawarah Daerah V Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025, secara resmi saya nyatakan dibuka,” tutupnya dengan semangat. DWP merupakan salah satu Organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia yang ditetapkan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa tanggal 7 Desember 1999. DWP membina dan menghimpun istri ASN, ASN Perempuan yang menyatukan diri bersedia menjadi anggota, istri anggota TNI dan POLRI yang ditugaskan di lingkungan instansi sipil dari tingkat pusat hingga kelurahan. Visi DWP adalah menjadi Organisasi yang professional untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan keluarga dan nasional. Misi DWP adalah 1.mewujudkan sumber daya manusia DWP yang kompeten dan berdaya saing luar. 2. Mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. 3.memantapkan kolaborasi multipihak dalam Pelaksanaan program kerja DWP. 4.Mengembangkan sistem informasi manajeman DWP. Tujuan dan Sasaran DWP adalah terwujudnya sumber daya manusia DWP yang unggul, berkarakter dan berdaya saing. Terwujudnya kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat melalui kegiatan bidang ekonomi, pendidikan dan sosial budaya. Peningkatan kolaborasi program kerja DWP dengan berbagai pemangku kepentingan yang bermanfaat bagi anggota, keluarga dan masyarakat. Penguatan tata kelola sistem informasi DWP yang transfaran dan akuntabel. Program Kerja DWP di Bidang : 1. Kesekretariatan (Tata Kelola) : I. Bagian Organisasi (Pembinaan Ke Dalam) – Pemutakhiran Data Anggota, - Penataan Organisasi ( kegiatan MUSDA, pengesahan kepengurusan, konsolidasi Organisasi, kelengkapan atribut Organisasi, manajemen Organisasi atau pengelolaan Organisasi, menyusun rencana dan anggaran program kerja, membuat LPPK melalui E-Reporting, rapat pengurus, Pelaksanaan HUT, melaksankan dan menerima konsultasi keorganisasian DWP, penataan secretariat ), - Pembinaan monitoring Pelaksanaan LPPK E-Reporting, - Pembinaan monitoring dan evaluasi Pelaksanaan program kerja DWP. (Pembinaan Keluar) ; bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Subang khususnya dengan Organisasi / Lembaga dan Dinas terkait. II. Bagian Administrasi Umum : A.Mengelola TS dan TA ( membuat dan mengarsipkan semua jenis tulisan Organisasi, menghimpun/membukukan sambutan ketua, artikel, materi Organisasi, menghimpun/menginventarisasi berita tulisan makalah atau ceramah baik kegiatan DWP maupun kegiatan lainnya, bekerjasama dengan bidang-bidang lainnya dalam membuat laporan khusus dan laporan kepanitiaan ), B. Rumah Tangga (mengelola/mengawasi kebersihan kantor,dapur dan sekitarnya, keperluan dapur dan sampah, pemeliharaan inventaris ), C.Logistik ( pengadaan barang kebutuhan kantor, pengadaan ATK, Inventarisasi, pemeliharaan barang kantor), D.Kepegawaian ( pembinaan pegawai, mengatur tugas pegawai ). III. Bagian Humas dan Informasi : A. Humas (membuat/menyusun dokumentasi foto dan kliping kegiatan DWP, Publikasi dan peliputan, artikel, mengatur jalannya upacara, menerima kunjungan kerja), B. Sarana publikasi dan komunikasi via media sosial (website, email, facebook, Instagram, Tiktok). IV. Bendahara : A. Administrasi Keuangan (Menyusun program kerja dan anggaran, pengelolaan keuangan, laporan keuangan, verifikasi keuangan). 2. Bidang Pendidikan : Meningkatkan keterampilan Literasi (optimalisasi gerakan cerdas literasi), Mendorong akses pendidikan yang universal dan inklusif ( sekolah binaan DWP, Pemenuhan hak anak sesuai tumbuh kembang, program penguatan pendidikan karakter, optimalisasi pemberdayaan taman bacaan masyarakat). 3. Bidang Ekonomi : - Kegiatan Usaha ( Pelaksanaan kegiatan usaha yang dapat memberikan perolehan dana bagi Organisasi),- Kegiatan Kewirausahaan ( pelatihan kewirausahaan), - Membangun sarana distribusi ( membantu memberikan akses distribusi pemasaran produk bagi pelaku usaha binaan DWP melalui kantin DWP ). 4. Bidang Sosial Budaya : - Meningkatkan status kesehatan perempuan ( peningkatan layanan kesehatan perempuan, pembudayaan pola hidup aktif fisik, peningkatan kepedulian atas kesehatan mental, peningkatan kualitas hidup berbasis lingkungan ), - Meningkatkan keanekaragaman budaya ( peningkatan kerukunan dan toleransi agama, meningkatkan kesadaran cinta tanah air ), - Mewujudkan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan ( meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender ), - Pencegahan dan penanganan kekerasan ( meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan ). Notulis : Winda Didan / DWP DKUPP.

../images/kegiatan/3097764.jpg
Info Baru

DWP JAWA TIMUR > SKPD Dinas Sosial

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 25-04-2025

Dharma Wanita Persatuan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Dharma Wanita Persatuan UPT PPSAA Situbondo, telah mengikuti kegiatan
Bidang : Sekretariat
Program : Informasi dan Humas
Kegiatan : Penyampaian Informasi

Keterangan Program:
1. Dharma Wanita Persatuan UPT PPSAA Situbondo
2. Hari/Tanggal: Rabu, 25 April 2025
3. Pukul : 08.00 WIB – selesai
4. Peserta : 30 orang yang terdiri dari (Kepala UPT PPSAA Situbondo, Ketua Dharma Wanita Persatuan, pengurus, dan anggota serta pegawai UPT PPSAA Situbondo)
5. Lokasi : Halaman depan UPT PPSAA Situbondo
6. Acara : Halal bihalal

Susunan Acara
1. 08.00: MC membuka acara
2. 08.10: Sambutan Kepala UPT PPSAA Situbondo
3. 08.20: Sambutan Pak Ustadz Sudahnan
4. 08.30 : bersalam-salaman antarpegawai dan foto bersama
5. 08.35 : Ramah tamah dan makan bersama

Pertemuan kali ini menjadi wadah bagi anggota Dharma Wanita Persatuan dan Pegawai UPT PPSAA Situbondo untuk mempererat ikatan silaturahmi dan bersama-sama merenungkan setelah berjuang satu bulan berpuasa agar tidak sia-sia ibadah yang telah dijalani, maka ada momen kembali fitri dan saling memafkan

../images/kegiatan/3097763.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Sumbawa > DPMPTSP

  • Oleh: Sekretariat
  • 23-04-2025

Memenuhi undangan dari panitia Sertijab Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tim penggerak kabupaten Sumbawa ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab Sumbawa Ny Suyastini Putri Riki Trisnadi mendampingi ibu ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sumbawa Ny. Nur Isna Sitoresmi Budi Prasetyo menghadiri acara serah terima jabatan Ketua Tim penggerak PKK kabupaten Sumbawa yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus tim penggerak PKK kabupaten Sumbawa masa bakti 2025 -2030, yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025, pukul 09.00 Wita sampai selesai bertempat di aula lantai 3 Made lau ADT kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir Bupati Sumbawa H. Syarafuddin Jarot MP, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mohammad Ansori beserta istri , Forkopimda Kab Sumbawa, para assisten dan staff ahli Pemkab Sumbawa, para OPD terkait, IIswara serta seluruh ibu ibu PKK kabupaten serta PKK kecamatan . Acara dimulai dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian lagu mars PKK. Setelah pembacaan doa dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan dari ketua lama tim penggerak PKK Ny. Hj. Dewi Noviyantri Rayes Mahmud Abdulah masa bakti 2020-2024 kepada ketua yang baru yaitu Ny. Hj Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE . Selanjutnya kata sambutan sekaligus mengukuhkan pengurus PKK yang baru. Dalam sambutannya Bupati Sumbawa menyampaikan, Selamat kepada Ketua TP PKK beserta jajaran pengurus masa bakti 2025-2030 baru saja dikukuhkan. "saya percaya pengurus baru ini dapat mengemban amanah, mampu melanjutkan dan bahkan meningkatkan apa yang telah dirintis oleh para pendahulu". Ujarnya. Bupati juga menyampaikan, Tugas TP PKK tidak ringan, masih banyak persoalan besar yang akan dihadapi, diantaranya, Stunting dan Gizi Buruk yang mana data menunjukkan Sumbawa Masih di atas ambang nasional (25,7%), Kemiskinan Perempuan dan ketimpangan akses ekonomi signifikan, masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan anak-anak yang Masih rentan, Serta krisis nilai, pola asuh dan perubahan sosial di Masyarakat yang bersifat negatif. Oleh karena itu, PKK memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi persoalan tersebut dan dalam membentuk generasi kedepan yang sehat dan tangguh. Lebih lanjut, bupati menambahkan, untuk mencapai Hal tersebut, program kerja jangan hanya sebatas seremonial, tetapi butuh langkah-langkah nyata. Diharapakan TP PKK Kabupaten Sumbawa kedepan semakin solid sebagai mitra strategis Pemerintah dan dapat menjadi perpanjangan tangan Pemerintah dalam mewujudkan Sumbawa Unggul, Maju dan Sejahtera, Tutupnya

../images/kegiatan/3097762.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Sampang > Inspektorat Daerah

  • Oleh: Sekretariat
  • 26-04-2025

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sampang

Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang, telah melaksanakan kegiatan Melaksanakan olah raga yaitu latihan Bulu Tangkis anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang bersama Klub Melateh Pote
Bidang : Sekretariat
Program : Hubungan Keluar, Perayaan

Keterangan Program:
Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang

  1. Hari / Tanggal : Sabtu malam, 26 April 2025
  2. Waktu : 19.00-21.00 WIB
  3. Peserta : Anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Ny. Isma Ariwibowo, Ny. Eva Fery Isniady, anggota dwp Dinkes, BKPSDM, Setwan RS Muhamad Zain, PUPR, Bappeda Litbang dan anggota PB Melateh Pote)
  4. Lokasi : Latihan bersama bulu tangkis bertempat di Gedung Indoor Sampang
  5. Acara : Melaksanakan olah raga yaitu latihan Bulu Tangkis anggota Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah Kabupaten Sampang bersama Klub Melateh Pote. Hari Sabtu malam yang bertempat di Gedung Indoor Sampang.

Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (tunggal) atau dua pasangan (ganda) yang saling berlawanan. Permainan ini bertujuan untuk memukul kok (shuttlecock) melewati net ke area lawan dengan teknik dan strategi tertentu agar lawan kesulitan mengembalikannya. Bulu tangkis dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang dengan net yang membagi dua area permainan. Olahraga ini membutuhkan kecepatan, ketangkasan, refleks yang baik, serta strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan. Sejarah Singkat Bulu Tangkis berasal dari India dengan nama permainan Poona, lalu dibawa ke Inggris. Dikembangkan menjadi badminton oleh bangsawan Inggris di abad ke-19 mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan Belanda yang selanjutnya menjadi olahraga internasional dan dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 1992. Peralatan dalam Bulu Tangkis antara lain pertama Raket yaitu alat pemukul kok, ringan dan fleksibel. Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Sedangkan jenis jenis senar yang digunakan berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan/selera pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar. Kedua Shuttlecock (Kok) yaitu bola ringan berbentuk kerucut terbuka, terbuat dari bulu angsa atau bahan sintetis. Ketiga Net yaitu jaring pemisah di tengah lapangan, Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih. Keempat Lapangan – berbentuk persegi panjang, memiliki garis untuk permainan tunggal dan ganda. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Kelima Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkeraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; saat bermain bulu tangkis akan mengakibatkan ketegangan pada lutut dan pergelangan kaki. Jenis-Jenis Pertandingan Bulu Tangkis yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran.

Cara Memainkan bulu tangkis
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

Teknik dasar
Cara memegang raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu pertama Pegangan forehand (pegangan dasar). Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman. Kedua Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand. Keyiga Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan pegang raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
• Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis,[2] yaitu:
1. Pukulan servis pendek
2. Pukulan servis panjang
3. Pukulan servis mendatar
4. Pukulan servis flick
5. Pukulan servis forehand
6. Pukulan servis backhand
7. Pukulan servis smash

• Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang.

Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis. Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol. Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya. Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
• Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan
• Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
• Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
• Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".

Sistem reli poin
• Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
• Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
• Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.

Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Peraturan Singkat Pertandingan menggunakan sistem rally point 21, Pemenangnya adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set atau Pemain atau pasangan yang lebih dulu mencapai 21 poin dan unggul minimal 2 poin menang dalam satu set, pertandingan biasanya 2 set, dengan set ke-3 jika skor imbang.

Tujuan bermain bulu tangkis bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektorat Kabupaten Sampang dapat mencakup beberapa aspek, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun pengembangan diri. Berikut adalah beberapa tujuan utama:

  1. Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran
    • Meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran jasmani
  2. • Mengurangi risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, serta meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan tubuh
  3. Mempererat Kebersamaan dan Solidaritas
    • Menjalin hubungan yang lebih erat antara sesama anggota Dharma Wanita Persatuan
  4. • Meningkatkan kekompakan dan kerja sama tim, terutama dalam permainan ganda, memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam organisasi
  5. Meningkatkan Kedisiplinan dan Sportivitas
    • Mengajarkan pentingnya kerja keras, ketekunan, dan kedisiplinan dalam berlatih
  6. • Menanamkan nilai sportivitas, kejujuran, dan sikap saling menghormati dalam kompetisi
  7. Sebagai Sarana Rekreasi dan Penghilang Stres
    • Memberikan waktu untuk bersantai dan menyegarkan pikiran dari kesibukan sehari-hari
  8. • Meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres melalui aktivitas fisik yang menyenangkan
  9. Mempersiapkan Diri untuk Kompetisi
    • Mendorong anggota untuk berpartisipasi dalam turnamen atau pertandingan antarinstansi
  10. Mengasah keterampilan bermain bulu tangkis dan meningkatkan prestasi di bidang olahraga.

Dengan berbagai tujuan ini, bulu tangkis bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat komunitas DWP Inspektorat Kabupaten Sampang dalam menjalankan perannya dengan lebih baik bulu tangkis dan dapat menjadi sarana penting untuk mendukung anggota Dharma Wanita Persatuan dalam menjaga kesejahteraan fisik, mental, serta memperkuat ikatan sosial dalam organisasi.

Bermain bulu tangkis tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat bagi anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektorat Kabupaten Sampang, baik dari segi fisik, sosial, maupun mental. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  1. Meningkatkan Kesehatan dan Kebugaran Fisik
    • Meningkatkan daya tahan tubuh, sistem imun, dan membantu menjaga kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah
  2. • Membakar kalori dan menjaga berat badan ideal dan meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan kelincahan tubuh
  3. Mempererat Hubungan Sosial dan Kekompakan
    • Menjalin kebersamaan dan mempererat hubungan antaranggota DWP, serta meningkatkan semangat kerja tim dan komunikasi yang baik dalam permainan ganda
  4. • Memperluas jaringan pertemanan dengan anggota DWP dari instansi lain
  5. Meningkatkan Kedisiplinan dan Sportivitas
    • Mengajarkan pentingnya kerja keras, disiplin, dan ketekunan
  6. • Menanamkan nilai sportivitas, kejujuran dalam pertandingan, juga membantu dalam mengelola emosi dan meningkatkan fokus
  7. Mengurangi Stres dan Menjaga Kesehatan Mental
    • Memberikan waktu untuk rekreasi, melepaskan stres dari rutinitas sehari-hari, meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko gangguan kecemasan
  8. • Membantu meningkatkan rasa percaya diri melalui pencapaian dalam olahraga
  9. Mempersiapkan untuk Kompetisi dan Acara DWP
    • Mendorong anggota untuk berpartisipasi dalam turnamen atau pertandingan antarinstansi
  10. • Meningkatkan keterampilan bermain bulu tangkis secara bertahap, menambah semangat dan motivasi dalam kegiatan olahraga di lingkungan DWP.

Bulu tangkis yang dilaksanakan anggota Dharma Wanita Persatuan ini dari segi manfaat bukan hanya olahraga, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas hidup anggota DWP Inspektorat Kabupaten Sampang dalam berbagai aspek. Dengan berbagai manfaat tersebut, tenis dapat menjadi sarana yang baik untuk mendukung kesehatan dan kebersamaan anggota Dharma Wanita Persatuan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

../images/kegiatan/3097761.jpg
Info Baru

DWP Kabupaten Kediri > SKPD DINAS PERIKANAN

  • Oleh: Bid.Sosial Budaya
  • 25-04-2025

Dharma Wanita Persatuan unsur pelaksana Dinas Perikanan Kabupaten Kediri melaksanakan jalan santai pada hari Jum’at tanggal 25 April 2025 bertempat di taman hijau Simpang Lima Gumul Kediri mulai pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 09.00 wib. Peserta yang mengikuti acara jalan santai ini sebanyak 30 orang. Selain untuk berolah raga jalan santai ini merupakan kegiatan untuk mempererat setiap karyawan dengan anggota Dharma Wanita Persatuan unsur pelaksana Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. Tujuan diadakannya jalan santai oleh anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) baik secara internal organisasi maupun manfaat sosial dan kesehatan. Berikut beberapa tujuan utamanya: a. Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh Jalan santai adalah olahraga ringan yang cocok untuk semua usia, dan membantu menjaga kesehatan fisik. b. Mempererat tali silaturahmi antar anggota Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi, memperkuat kebersamaan, dan mempererat hubungan antar anggota dan keluarga. c. Meningkatkan solidaritas dan kekompakan organisasi Dengan melibatkan seluruh anggota, kegiatan ini membangun semangat kebersamaan dan memperkuat rasa memiliki terhadap organisasi. d. Menyegarkan pikiran dan mengurangi stres Jalan santai di alam terbuka atau suasana santai membantu menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. e. Mempromosikan gaya hidup sehat di lingkungan sekitar Kegiatan ini bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan jalan santai ini biasa dilaksanakan setiap satu bulan sekali dan di hari Jum’at Para anggota dan karyawan sangat senang sekali dengan kegiatan jalan santai ini karena bisa menajga kebugaran dan kekompakan antar anggota sehingga terjalin diskusi unttuk kemajuan organisasi ini dan melaksanakan program – program kerja sesuai yang telah direncanakan. Dengan jalan santai ini harapan dari seluruh anggota yang mengiktui kegiatan ini adalah : Anggota menjadi lebih sehat dan bugar Dengan rutin berolahraga, diharapkan para anggota memiliki tubuh yang lebih sehat dan daya tahan yang lebih baik. a. Terjalinnya hubungan yang lebih erat antar anggota Setelah kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota semakin kuat. b. Meningkatkan semangat dan motivasi dalam berorganisasi Diharapkan para anggota menjadi lebih aktif, semangat, dan berkontribusi lebih baik dalam kegiatan DWP. c. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat Jalan santai menjadi awal yang baik untuk membiasakan diri hidup sehat dan aktif. d. Menumbuhkan semangat positif dan bahagia Setelah mengikuti kegiatan santai dan menyenangkan, diharapkan anggota merasa lebih rileks dan bahagia. e. Meningkatkan partisipasi anggota dalam kegiatan DWP ke depannya Harapannya, kegiatan ini mendorong antusiasme anggota untuk ikut serta dalam program-program lainnya Kegiatan jalan santai yang dilaksanakan oleh anggota Dharma Wanita Persatuan ini bertujuan sebagai sarana olahraga sekaligus refreshing. Melalui aktivitas fisik yang ringan dan menyenangkan ini, diharapkan para anggota dapat menjaga kebugaran tubuh serta menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota, memperkuat rasa kebersamaan, dan membangun semangat positif dalam berorganisasi. Dengan suasana santai namun penuh makna, jalan santai ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru dan meningkatkan partisipasi anggota dalam berbagai kegiatan Dharma Wanita Persatuan ke depannya. Kebersamaan merupakan salah satu kunci kekuatan dalam sebuah organisasi, termasuk Dharma Wanita Persatuan. Melalui kegiatan olahraga seperti jalan santai, kebersamaan dapat terbangun secara alami dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Jalan santai bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga menjadi ajang untuk saling mengenal lebih dekat, mempererat hubungan antar anggota, serta membangun komunikasi yang lebih akrab dan harmonis. Dengan terjalinnya kebersamaan yang kuat, semangat untuk bekerja sama dan berkontribusi dalam setiap program organisasi pun akan tumbuh lebih baik. Oleh karena itu, jalan santai menjadi salah satu cara sederhana namun bermakna untuk memperkuat solidaritas dan kekompakan dalam tubuh Dharma Wanita Persatuan.

2016 © Administrator e-Reporting. Dibuat oleh A Mufti, Jakarta ID